Jayapura, KRsumsel.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengharapkan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) dapat menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang efisien, efektif, partisipatif dan akuntabel sehingga dapat tercapai dokumen perencanaan yang semakin berkualitas.
“Pelaksanaan Musrenbangda tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana pada 2021 penyelenggaraannya diawali pembukaan serangkaian kegiatan yang bertujuan melakukan sinkronisasi,” katan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Dance Yulian Flassy di Jayapura, Rabu, mengatakan
Menurut Dance, selain sinkronisasi juga harmonisasi target-target capaian indikator kinerja urusan mulai dari tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota yang nantinya dibahas serta disepakati bersama antara Pemprov juga Pemkab/Pemkot.
“Kesepakatan antara Pemprov dan Pemkab/Pemkot ini sebagai bahan usulan Pemerintah Provinsi Papua dalam musyawarah perencanaan pembangunan nasional (Musrenbangnas),” ujarnya.
Dia menjelaskan pada penyusunan RKPD Provinsi 2022 banyak sekali regulasi baru yang harus diikuti dan dipedomani seperti amanat Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintah Daerah.
“Di mana seluruh penyusunan Dokumen Perencanaan harus dan wajib menggunakan SIPD,” katanya lagi.
Dia menambahkan forum strategis yang telah dibentuk pemerintah harus mampu dimanfaatkan secara maksimal, serta menjadi ruang diskusi konstruktif dalam melahirkan berbagai gagasan solusi untuk menjawab berbagai isu strategis pembangunan daerah.(Anjas)
