PALEMBANG,KRSumsel.com – Ledakan dan kebakaran yang terjadi di unit travo 3 kapasitas 18 MW di PLTG Kecamatan Jakabaring, Palembang. Insiden kebakaran itu ternyata bukan terjadi pada PLTG, melainkan hanya sarana trafo pendukung diluar pembangkit utama.
General Manager PT PLN WS2JB, Bambang Dwiyanto mengatakan, tidak ada kerugian dan korban jiwa atas insiden ledakan dan kebakaran tersebut.
“Kejadian pagi tadi benar, ada korsleting listrik yang memicu terjadinya terjadinya kebakaran kecil di PLTG Jakabaring. PLTG itu sebenarnya kita standby-kan, karena pasokan listrik cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Palembang dan sekitarnya,” ucap dia, dalam konferensi pers di kantor PLN WS2JB, Jumat (16/4/2021).
Meski terjadi insiden tersebut, pihaknya memastikan pasokan listrik atau suplai listrik kepada pelanggan khususnya palembang dan skitarnya dalam kondisi aman. Tidak ada kendala apapun. Alhamdulillah kita bisa melistriki masyarakat, sesuai dengan komintmen kami pada awal bulan ramadan. Kita ingin umat Islam tetap menjalani puasa dengan khidmat. Kami siap mengamankan pasokan listrik agar tidak menganggu kekhusyukan ramadan,” jelasnya.
Diakuinya, saat mendapat informasi adanya ledakan dan kebakaran di PLTG Jakabaring, petugas PLN langsung dengan sigap menuju ke lokasi untuk memadamkan listrik dan dibantu Dinas Pemadaman kebakaran setempat.
“Kejadian kebakaran pada 05.30 WIB, dan berhasil dipadamkan pada 06.15 WIB. Tidak ada korban serta tidak menganggu kelancaran listrik di kota Palembang,” tutupnya. (Kiki)
