Tanjungpinang, KRsumsel.com – Pandemi COVID -19 tidak menyurutkan semangat dan antusias warga Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, melaksanakan sholat tarawih jamaah perdana di masjid, Senin malam (12/4).
Misalnya di Kecamatan Kampung Bugis, Kabupaten Tanjungpinang Kota. Ratusan salat tarawih terlihat memadati seluruh ruangan hingga teras luar masjid.
Jemaat terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak, baik pria maupun wanita dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Pengurus masjid mewajibkan jemaah memakai masker, mencuci tangan, dan mengukur suhu tubuh sebelum memasuki rumah ibadah.
Jemaah yang tidak memiliki masker langsung dibagikan masker oleh pengurus masjid.
“Jemaat Tarawih juga harus menjaga jarak,” kata pengelola masjid Al Mujahidin yang juga bertanggung jawab atas pelaksanaan ibadah tarawih, Muhammad Yunus.
Yunus menyampaikan, pihaknya bertanggung jawab atas protokol kesehatan jemaah, hal ini sesuai arahan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Upaya ini, kata dia, untuk memutus rantai distribusi COVID-19. Oleh karena itu, semua jemaah harus mematuhi protokol kesehatan.
Pengurus masjid pun tak segan menegur saat ada jamaah yang menolak mematuhi protokol kesehatan preventif COVID-19.
“Mohon maaf, jika ada jemaah yang mengabaikan tata tertib kesehatan, akan kami tegur. Ini untuk kebaikan kita bersama,” kata Yunus.
Salah satu jemaah Zainal mengaku tetap taat melaksanakan shalat tarawih meski dalam situasi pandemi. Sholat tarawih di masjid Al Mujahidin sebanyak 11 raka’at, terdiri dari delapan raka’at tarawih dan tiga raka’at witir.
Zainal menyebutkan, pandemi jangan dijadikan alasan untuk tidak beribadah di bulan Ramadhan. Justru momen bulan puasa ini harus dimanfaatkan untuk mengakhiri pandemi, dimana warga diharapkan lebih disiplin dan taat pada aturan kesehatan.
“Alhamdulillah, tarawih perdana berjalan lancar. Semoga jamaah tetap banyak dan patuh pada aturan kesehatan hingga akhir Ramadhan,” kata Zainal.(Anjas)
