Ikhlas dalam Kesedihan, Habib Usman bin Yahya Lepas Anak Sekolah ke Yaman

oleh
oleh
019b331a-6b65-4865-a034-8ddfeb617895_169

Jakarta, KRSUMSEL.com – Habib Usman bin Yahya dan Kartika Putri baru saja mengantarkan putri pertamanya, Syarifah Syahra ke Yaman untuk melanjutkan sekolah. Mengantarkan dan melepaskan anak gadisnya sekolah di luar negeri bukan hal mudah untuk Habib Usman bin Yahya dan Kartika Putri.

Kartika Putri membagikan beberapa momen saat berada di Yaman bersama dengan Syarifah Syahra atau yang biasa disapa Ipeh. Ipeh akan melanjutkan sekolah di Hadramaut Yaman.

Habib Usman bin Yahya bersama dengan Kartika Putri mengantarkan langsung Ipeh sampai ke Yaman. Kepada detikcom, Habib Usman menceritakan bagaimana dirinya ikhlas untuk melepas anak gadisnya bersekolah di luar negeri dan jauh dari keluarga.

Ikhlas dalam Kesedihan, Habib Usman bin Yahya Lepas Anak Sekolah ke Yaman “Sebagai ayah melepaskan anak gadisnya menempuh pendidikan di luar negeri. Kalau ditanya, ‘Sedih nggak sih?’ Waduh sedihnya luar biasa, karena anak perempuan dan anak pertama,” ungkap Habib Usman bin Yahya saat dihubungi detikcom, Selasa (13/4/2021).

Air mata penuh makna diakui Habib Usman bin Yahya tak bisa terelakan saat akan meninggalkan sang anak di negeri orang. Sebagai orang tua, Habib Usman merasa bahagia, sedih, dan penuh harapan untuk sang putri kelak.

“Terus ya nggak bisa diucapkan dengan kata-kata, saya meneteskan air mata karena satu bahagia, kedua sedih, ketiga senang, keempat pasti tentunya rindu berharap bisa kumpul sama Ipeh nanti suatu saat nanti setelah 3 tahun, ataupun 4 tahun di sana, ataupun 5 tahun di sana,” ungkapnya.

“Setelah dia lulus dan Ipeh mendapat ilmu yang banyak, ilmu yang luar biasa, dan bisa diajarkan ke adik-adiknya, dan juga teman-temannya, keluarga-keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan tentunya masyarakat umum,” harap dan doa Habib Usman bin Yahya.

Tak dipungkiri, Habib Usman bin Yahya merasa sangat berat. Akan tetapi, kesedihan itu dirasakan olehnya tidak berlarut-larut dan menggantikannya dengan rasa ikhlas.

Sebagai orang tua, Habib Usman bin Yahya justru merasa bangga anak gadisnya mau dan antusias melanjutkan pendidikan di Yaman yang dijuluki sebagai negeri seribu wali.

“Melepaskannya berat banget. Alhamdulillah ini satu keberkahan, wajib kita sebagai orang tua untuk bisa melepas anak kita untuk jauh lebih baik lagi menuntut ilmunya Allah, orang tua harus bangga, nggak boleh sedih berlarut-larut. Sedih boleh sehari dua hari boleh, tapi nggak boleh berlebihan,” tuturnya.

“Karena apa? Karena besok anaknya pulang akan jadi manusia yang lebih taat lagi dan lebih punya ilmu lagi, lebih berkah lagi, dan bisa mengajarkan untuk dirinya dan keluarganya dan punya ilmu yang luar biasa. Belajar ilmu atau mengajarkan ilmu dan itu adalah manusia yang paling dekat dengan Allah SWT. Amiin,” tukas Habib Usman bin Yahya.

Begitu juga dengan Kartika Putri. Ada banyak pertimbangan yang dia pikirkan untuk melepas Ipeh belajar ke Yaman. Senada dengan Habib Usman bin Yahya, Kartika Putri meyakini Hadramaut Yaman adalah tempat terbaik untuk sang anak menimba ilmu agama.

“Kalau saya sebagai ibu pastinya penuh pertimbangan yang besar, pertimbangan yang benar-benar matang karena selain jauh dari orang tua, karena Ipeh anak perempuan. Tapi, setelah dengan penuh pertimbangan dan diskusi dengan Abanya dan ibunya juga kami memutuskan untuk mengirim Ipeh ke Hadramaut Yaman,” tutur Kartika Putri.

“Ipeh alhamdulillahnya setuju dan juga antusias untuk menimba ilmu di sana. Jadi kami sebagai orang tua juga membesarkan hati, mengikhlaskan untuk anak kami menuntut ilmu di negeri seribu wali. Insyaallah mendapat keberkahan dan dimudahkan segalanya agar anak kami bisa menimba ilmu dan mendapat rida Allah SWT,” tutupnya mendoakan sang anak.(*)

SUMBER