Lahat, KRsumsel.com – Ratusan Buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kabupaten Lahat mendatangi Pemkab Lahat guna menyampaikan aspirasi dan keluhan Buruh terhadap perusahaan.
Koordinator Aksi sekaligus Ketua SBSI Lahat Herwinsyah dalam orasinya mengatakan, ada beberapa poin tuntutan aksi Buruh PT Bumi Sawit Permai (BSP) diantara mendesak perusahaan segera menyediakan fasilitas pekerja berupa mobil transportasi karyawan.
“Mendesak perusahaan membayar pesangon karyawan yang di PKH, mendesak perusahaan menerapkan aturan kerja sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya, Senin (12/4).
Dilanjutkan Herwinsyah, Buruh juga meminta kepada pihak perusahaan menyedikan klinik beserta petugasnya di lokasi PT BSP dan meminta agar perusahaan mengakui keberadaan SBSI di PT BSP dengan di berikan fasilitas pendukung untuk kepentingan serikat buruh.
“Orasi kami ini tidak ada kepentingan pribadi
Kami minta pemerintah bisa menindaklanjuti keluhan kami ini dan bisa mengajak pihak perusahaan untuk berdiskusi bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Lahat Cik Ujang SH melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lahat Mustofa Nelson mengatakan, hasil dari rapat bersama dengan perwakilan dari koodinator aksi diruangan Bupati Lahat menghasilkan kesimpulan.
“Pemerintah kabupaten Lahat melalui Disnakertrans akan memengirimkan surat kepada pimpinan PT BSP untuk memenuhi angkutan sisa jumlah mess dibangun oleh PT BSP,” katanya.
Ditambahkan Nelson, Sebelum angkutan dipenuhi oleh PT BSP agar pihak karyawan untuk menempati mess karyawan PT BSP yang belum terisi oleh karyawan dan harus tinggal di dalam sedangkan sisanya yang tidak tertampung harus disediakan angkutan oleh PT BSP.(Dedi Roadi)