Prof dr Mahyudin Putra Terbaik Sumsel Menghadap Sang Ilahi

oleh
IMG-20210409-WA0011

PALEMBANG,KRSumsel.com – Berita duka,putra terbaik Sumsel berpulang kerahmat tulah. Ia adalah Prof Dr dr H Mahyudin NS, SpOG, mantan Gubernur Sumatera Selatan dan juga politikus partai Demokrat meninggal pada, Kamis (9/3/2021) pukul 23.45 dan berselang beberapa jam kemudian langsung dimakamkan di TPU Kebun Bunga Palembang, Jumat (9/4/2021), pukul 03.30 WIB dengan protokol kesehatan Covid-19.

Dimana Mahyudin merupakan Pemilik rumah sakit Bunda Palembang. Menurut Humas RS Bunda Ernita membenarkan jika jenazah almarhum sudah dikebumikan sebelum subuh tadi.

Menurutnya, almarhum sudah lama sakit karena uzur dan komplikasi. Hampir sepuluh hari Mahyudin dirawat baik di Rumah Sakit Bunda dan terakhir menjalani perawatan di RSMH Palembang. “Dulu pernah kena stroke dan dirawat di Jakarta, dan alhamdulliah sembuh dan ini sakit lagi,” kata efniar

Mendiang meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak masing-masing Muhammad Taufik Roseno, ST, Yudha Pratomo, ST, MSc, dan Dr Anggia Primasari” tutupnya.

Dimana Masa pemerintahan Mahyudin berakhir pada 7 November 2008 dan digantikan oleh Gubernur terpilih H Alex Noerdin.

Sebelumnya menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2003-2008, ia meniti karirnya sebagai seorang dokter dan melanjutkan karirnya sebagai orang nomor satu di Sumatera Selatan.

Keberhasilan karir Mahyuddin,tentunya tidak mudah.dimana almarhum yang di lahirkan di Lahat, 14 September 1947 dalam lingkungan keluarga yang kurang mampu yang berprofesi sebagai petani.

Untungnya, orang tua Mahyuddin sangat mendukung dan mengerti akan pentingnya pendidikan. Ia beserta keluarga mendapat bantuan dari guru dan keluarga besar Mahyuddin sehingga beliau bisa seperti sekarang ini.

Mahyuddin pernah menjabat di berbagai bidang selama karirnya. Dalam bidang kesehatan, ia pernah menjabat sebagai Direktur Program Keluarga Berencana Rumah Sakit, ketua IDI Sumatera Selatan. Dalam bidang pendidikan, ia mengajar di FK UNSRI dan pernah menjabat sebagai Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama Nasional dan Internasional.

Di bidang organisasi ia pernah menjabat sebagai Ketua Cabang Bulutangkis Kota Palembang, dan Ketua Departemen Pembinaan dan Kesehatan Pelti Sumatera Selatan.

Tidak hanya di kancah politik dan kesehatan, Mahyuddin juga merambah dunia bisnis dengan membuka Rumah Sakit Bunda Graha Medika serta bisnis otomotif di bawah naungan PT Yudha Primasena.

Dia berkeyakinan kunci dari keberhasilan adalah tidak adanya ketakutan akan kegagalan, jujur dan berpegang teguh pada agama. Moto almarhum yang sempat duduk di DPR RI, sebagai ketua komisi X.(kiki)