Padang, KRsumsel.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat kembali melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional yang digelar di daerah itu pada November 2020.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar Kombes Pol Joko Sadono di Padang, Jumat mengatakan penyelidikan dilakukan kembali setelah adanya laporan dalam masyarakat lagi.
“Kemarin memang sudah ditutup namun ada laporan baru sehingga kami lakukan pengumpulan bahan keterangan dan bukti,” kata dia.
Menurut dia dalam laporan masyarakat tersebut ada indikasi penyelewengan dana yang diduga dilakukan pelaksanaan MTQ Nasional.
“Atas laporan ini tim penyidik kembali bergerak mengumpulkan dokumen terkait persoalan tersebut,” katanya.
Sebelumnya Polda Sumbar menyatakan menghentikan penyelidikan dugaan penyelewengan dana pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional yang digelar di daerah itu pada November 2020.
“Hasil gelar perkara yang dilakukan belum ditemukan adanya penyalahgunaan anggaran,” kata dia
Ia mengatakan hasil tersebut membuat penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumbar tidak menaikkan persoalan ini ke tingkat penyidikan.
“Kita sudah menelusuri persoalan ini dan keputusannya memang tidak ada pelanggaran,” kata dia.
Sebelumnya Polda Sumatera Barat menindaklanjuti dugaan penyelewengan dana pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional yang dihelat di Sumbar pada November 2020.
Ia menjelaskan ada beberapa pejabat yang dimintai klarifikasi terkait hal tersebut.
Ia mengatakan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar selaku penyidik telah memanggil sejumlah pejabat untuk dimintai keterangan namun hanya dalam bentuk klarifikasi.
“Kita tidak melakukan berita acara pemeriksaan (BAP) pada saat itu,” kata dia.
Hingga saat ini, lanjutnya penyidik masih melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan terkait laporan yang masuk ke Polda Sumbar.
Ia mengatakan pemeriksaan ini dilakukan setelah adanya laporan masyarakat ke Polda Sumbar terkait dugaan penyalahgunaan dana MTQ Nasional.
“Kita hanya menindaklanjuti saja dan hingga saat ini masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan,” kata dia.
Sementara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28 di Stadion Utama Sumatera Barat (Sumbar) yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara virtual.
“MTQ merupakan keinginan kuat untuk memperkokoh nilai-nilai agama dan sendi-sendi bermasyarakat dan berbangsa,” kata dia. (Anjas)