PALEMBANG,KRSumsel.com – Antisipasi terjadinya pemadaman listrik di bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah. Sebanyak 2400 petugas layanan teknik dan 368 petugas PLN disiagakan oleh UIW S2JB untuk mengamankan pasokan listrik sepanjang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1442H. Bertempat di lapangan upacara PLN ULP Ampera, apel siaga serta gelar personil dan peralatan dilaksanakan pada Jumat, 9 April 2021.
Tidak hanya menyiapkan personil, PLN UIW S2JB juga menyiapkan 223 posko tersebar di Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu untuk koordinasi pengamanan listrik sepanjang Siaga Ramadhan dan Idul Fitri. Siaga ini juga ditunjang oleh peralatan pendukung berupa 4 unit genset, 14 unit UGB, 37 unit mobil operasional, 50 unit motor operasional, serta 2 unit crane. Tentunya, PLN telah menyiapkan Standard Operation Procedure untuk mempercepat penanganan gangguan dan pemeliharaan serta percepatan koordinasi.
Apel yang diselenggarakan di ULP Ampera tersebut turut mengundang Walikota Palembang, Kapolrestabes Palembang, Komandan Kodim 0418 Palembang, dan Kepala Dinas PUPRKP Palembang. Sebanyak 498 personil yang terdiri dari pegawai Teknik, petugas pelayanan teknik baik dari UP3 Palembang maupun pegawai dari Unit Pelaksanan Transmisi hadir dan mengikuti apel dengan sigap dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Apel tesebut dilaksanakan secara besamaan di 6 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan dan posko siaga disiapkan di 44 Unit Layanan Pelanggan yang berada di Lingkungan Kerja PLN UIW S2JB
General Manager PLN UIW S2JB, Bambang Dwiyanto hadir sebagai Pembina Apel dalam acara tersebut. Disela apel, Bambang menyempatkan diri untuk berkeliling melakukan pengecekan peralatan yang digelar, didampingi oleh Manager PLN UP3 Palembang dan beberapa stakeholder yang hadir.
“Apel hari ini adalah wujud kesiapan PLN UIW S2JB dalam mengemban mandat yaitu menjaga mutu dan keandalan pasokan listrik. Kepada semua rekan-rekan, marilah kita semua mewujudkan hal tersebut sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk di bulan suci ramadhan nanti” tegas Bambang.
Dalam menjalankan tugas kelistrikan, keselamatan dan kesehatan kerja menjadi hal yang harus selalu dijaga. Keselamatan personil, keselamatan infrastruktur harus aman baik bagi masyarakat, petugas PLN, dan stakeholder. Memperhatikan tersebut, Bambang juga mengingatkan semua petugas PLN dan pelayanan teknik untuk senantiasa menjaga keselamatan dan kesehatan, terlebih saat pandemi.
“Rekan-rekan sekalian, mari kita jaga dan wujudkan zero accident, jaga imunitas, jaga kesehatan, mari berkolaborasi bersama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat” tutupnya. (Kiki)
