Batam, KRsumsel.com – Sebanyak 41,42 persen petugas publik yang bertugas di Kota Batam Kepulauan Riau telah menerima vaksin dosis pertama COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menyatakan pihaknya menargetkan 70.918 orang petugas publik divaksin pada vaksinasi tahap II, dan hingga kini sebanyak 29.375 orang sudah menerima imunisasi dosis pertama.
“Dan petugas publik yang sudah menerima dosis kedua sebanyak 5.782 orang,” kata Didi di Batam, Kamis.
Di antara petugas pelayanan publik, lebih dari 10.000 orang di antaranya adalah tenaga pendidik yang dilakukan serentak di beberapa tempat.
Selain petugas pelayanan publik, dalam vaksinasi tahap II ini pihaknya juga menyasar warga lanjut usia untuk menerima vaksin.
Didi menyatakan dari target 37.272 lansia untuk divaksin, hingga kini baru 5.563 orang yang menerima imunisasi dosis pertama, dan baru 16 orang di antaranya yang menyelesaikan hingga dosis kedua.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Batam terus mengajak Lansia untuk divaksin demi membentuk kekebalan tubuh.
Dinkes Batam bahkan membuat program vaksinasi bagi warga yang mengantar dua orang lansia untuk divaksin, agar semakin banyak orang tua yang diimunisasi dalam program itu.
Didi menyampaikan, vaksin AstraZeneca yang kini diberikan untuk Batam, aman untuk warga lanjut usia. Ia membantah sejumlah isu negatif mengenai penggunaan vaksin itu.
“Ini paling cocok buat lansia. Vaksinnya bagus,” kata Didi.
Dosis vaksin AstraZeneca yang diberikan juga sama dengan vaksin Sinovak atau Biofarma, yaitu 0,5 Cc.
Memang, sejumlah warga Batam mengeluhkan beberapa kejadian paskaimunisasi menggunakan vaksin AstraZeneca. Sebagian warga menderita menggigil dan demam.
Namun, menurut Didi, itu justru tanda vaksin bagus.(Anjas)