Lahat, KRsumsel.com – Sepak terjang Satresnarkoba Polres Lahat dibawa Pimpinan AKP Zulfikar Kanit I, II, dan Anggota Satresnarkoba Polres Lahat bersama tim Gabungan Polres Lahat patut diberikan Apresiasi.
Pasalnya, usai mengungkap dan mengamankan 10 orang terduga pelaku peredaran Narkotika jenis Shabu dikalangan “Lahat Tengah” berarti telah menyelamatkan 7.183 jiwa warga Kabupaten Lahat dari penyalahgunaan Narkoba.
“Setidaknya, kita telah berhasil selamatkan 7.183 jiwa masyarakat dari ancaman penyalahgunaan Narkotika jenis Shabu. Dari kaki tangan terduga 10 orang selaku pengedar diwilayah “Lahat Tengah” telah kita amankan,” ungkap Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono S.Ik melalui Kasat Narkoba Polres Lahat AKP Zulfikar SH MH, dalam cara Press Confrance diruang Loby Mapolres Lahat, Rabu (07/04)
Dalam acara yang digelar sekitar pukul 15.00 WIB tersebut, juga turut hadir KBO Narkoba Polres Lahat IPTU Najammudin, Kanit I IPDA Ismail SE, Kanit II, IPDA Nuhgra Angga SH, Kasubag Humas Polres Lahat IPTU Hidayat, PAUR Humas Polres Lahat AIPTU Liespono SH, dan para anggota Satresnarkoba Polres Lahat.
Penggerbekan yang dilakukan oleh Tim Gabungan Polres Lahat yakni, unit Pidum, unit Intel, unit Propam, Polwan Lantas, dan dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polres Lahat AKP Zulfikar SH MH, bersama seluruh anggota Narkoba Polres Lahat, dilakukan pada Selasa (06/04), sekitar pukul 10.00 WIB.
“Dari penggerbekan itu, Tim Gabungan Polres Lahat mengamankan terduga 10 orang selaku pengedar Narkotika jenis Shabu, diantaranya, WO, JS, JO, RE, NO, JA, MR, KA, dan RP, telah kita amankan di Polres Lahat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap mantan Kasat Binmas Polres Lahat.
Untuk penangkapan dari kesepuluh terduga selaku pengedar ini, kata Zulfikar, cukup berskala besar karena diperkuat dengan didapatkannya sejumlah barang bukti (BB) dari masing masing tangan terduga pengedar Shabu di Kelurahan Lahat Tengah RT 03 RW 01 Kecamatan Lahat atau tepatnya dirumah terduga tersangka berinisial WO.
Diakui Zulfikar, penangkapan para pengedar ini tidak lepas dari informasi masyarakat yang telah resah oleh aktifitas selama ini.
(sma)