PALEMBANG,KRSumsel.com – Polda Sumsel menangkap, Erwinsyah (29), pelaku pembacokan terhadap sopir angkutan kota (angkot), Afdul Roni (30) di seputaran jembatan Ampera Palembang, beberapa waktu lalu. Dari pengakuan tersangka kepada Polisi, kejadian itu berawal ketika korban yang terlebih dahulu menghampiri pelaku dan mengajaknya naik kedalam angkot.
“Benar, pelaku pembacokan terhadap seorang sopir angkot di seputaran jembatan Ampera kejadian Jumat kemarin sudah ditangkap Unit 1 Subdit III Jatanras,” kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan kepada wartawan.
Hisar menjelaskan berdasarkan laporan korban pada hari Jumat (2/3/2021) di Polrestabes Palembang pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
“Saat mendapat informasi, pelaku sedang berada dikawasan Benteng Kuto Besak (BKB), kita langsung menangkap tersangka tanpa perlawanan pada Sabtu siang kemarin sekitar pukul 13.00 Wib,” katanya.
Saat di interogasi, kata dia, tersangka tidak mengakui telah melakukan pemalakan terhadap korban. Tersangka mengaku kejadian itu berawal ketika tersangka sedang menjaga parkir di TKP dan korban melintas dengan mengendarai angkot tiba-tiba menghampiri tersangka tanpa alasan yang jelas.
“Pelaku ini tukang parkir dan diduga korban yang terlebih dahulu mendatanginya, korban mengajaknya untuk masuk kedalam mobil, kepada pelaku korban mengatakan ‘kau melok aku dulu’. Tersangka akhirnya mengikuti korban ke mobil angkot yang dikemudikan korban yang sedang terparkir,” terang nya.
Masih dari keterangan tersangka, lanjutnya, tersangka dimasukan korban kedalam mobil angkot dan pintu mobil ditutup dan dikunci.
“Saat tersangka berada di dalam mobil korban terjadilah perkelahian diantara keduanya,” ucap Isar, Rabu (6/4/2021).
Lanjut Hisar mengatakan, tanpa sebab langsung memukuli dan mencikik leher tersangka, kemudian korban mencabut pisau dari pinggangnya dan akan menusuk kearah badan tersangka.
“Diduga pisau korban berhasil dipegang tersangka kemudian dikibas kibaskan dan pisau tersebut melukai bagian kepala pelipis mata kiri korban,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang sopir angkutan kota (angkot), Afdul Roni (30), melapor ke Polrestabes Palembang telah menjadi korban penganiayaan. Ia dianiaya oleh seseorang diduga preman pasar hingga mengalami luka bacok di kepala dan bagian mata saat sedang menunggu penumpang.
“Benar, laporan korban sudah kita terima. Peristiwa itu terjadi di bawah jembatan Ampera persis di tikungan dekat pos polisi Kamis, 1 April kemarin, sekitar jam 17.30 WIB,” kata Kasubbag Humas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah.
Akibat perbuatannya tersangka kini ditahan di Mapolda. Karena keterangan korban dan tersangka berbeda, pihak kepolisian hingga kini masih mendalami kasus pembacokan tersebut.
“Dikarenakan ada perbedaan keterangan dari korban dan tersangka kita akan melakukan penyelidikan serta tindakan kepolisian lebih lanjut,” tutupnya. (Kiki)