Majelis Taklim XL Sinergi Bersama Inisiatif Zakat Indonesia Luncurkan Program Smart Fram Academy

oleh
IMG-20210405-WA0007

KRsumsel.com – Dari Data statistik tahun 2018 sebesar 26,424 juta dibawah garis kemiskinan dan mayoritas adalah petani, berkurangnya ketersediaan pangan nasional akibat lahan pertanian yang beralih fungsi sementara lahan tidur masih banyak yg belum produktif mengakibatkan beberapa komoditas pertanian impor, ini menjadi PR besar bagi masyarakat Indonesia untuk bangkit menuju swasembada pangan.

Bentuk dari kehadiran Inisiatif Indonesia dalam kepekaan sosial terkhusus dalam kemiskinan yang membuat Inisiatif zakat Indonesia berkomitmen berada di garis terdepan dalam mencoba menguraikan permasalahan kemiskinan program Smart fram acamedy lounching pertama kali di tahun 2019 untuk saat ini merupakan program ke 9 yang di luncurkan dan ini juga menjadi yang petama diluar pulau jawa yaitu berada di provinsi sumatera selatan ada 25 penerima manfaat akan dibina selama satu tahun full, Spiritual pertanian, Sosial Enterpreneur, Teknologi Pertanian.

Daerah pertama berada di desa dadi rejo, kecamatan belitang III kabupaten OKU Timur yang mempunyai 15 penerima manfaat dan di daerah kedua berada didesa Ruos kecamatan buay rawah kabupaten OKU Selatan. Mayoritas petani yang menerima bantuan adalah dari kalangan petani melenial yang umurnya masih sangat produktif karena sesuai dengan targetan jangka panjang

kekuatan ekonomi harus datang dari desa dan itu adalah pertanian, kaum milenial juga harus berperan aktif dalam merubah minset tentang pertanian pendampingan selama 12 bulan mulai pembuatan lahan sampai ketahap pemasaran menjadi bentuk pertanggung jawaban kita memastika para penerima manfaat nantinya akan membuahkan hasil yang maksimal. unjar Adin Sampurna selaku Pimpinan cabang IZI Sumsel

Sementara itu Nurianto selaku Sekdes Dadi rejo menuturkan Pemerintah desa sangat-sangat mendukung dengan adanya program ini sebab program untuk kemajuan perekonomian desa kami demi kemakmuran dan kesajahteraan warga desa Dadi Rejo .

Programnya berjalan lancar dan para penerima manfaat bisa menjalankan semua tahapan-tahapan dan mengikuti proses juga serta bisa menghasilkan sesuai dengan ekspektasi dan menghasilkan nilai ekonomis Harapannya juga bukan hanya program pembinaan biasa yang dilakukan tapi ada dari sisi rohani yang di didapatkan dari program ini dan program ini akan terus berjalan sampai beberapa tahun kedepan bukan hanya setahun. biar bisa kebermanfaatannya lebih terasa “ Unjar Nashrul hendarsyah.(****)