Gabungan Wartawan Pagaralam Gelar Aksi Solidaritas Penganiayaan Wartawan

oleh
IMG-20210405-WA0038

PAGARALAM KRSUMSEL.COM-  Sejumlah Wartawan yang bertugas di wilayah Kota Pagaralam, bergabung menggelar Aksi penolakan dan pengecaman kekerasan terhadap rekan jurnalis Tempo Nurhad, aksi ini terus berlangsung hingga turun ke jalan, perwakilan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang bersama insan Pers yang ada di Kota Pagaralam mengkampanyekan pemakaiana pita putih sebagai simbol gerakan.

Aksi pemasangan pita putih ini merupakan solidaritas insan pers baik yang ada diibu kota sampai ke daerah. Hal ini bentuk penolakan akan perlakuan kekerasan terhadap insan pers yang masih sering terjadi di Indonesia saat ini.

Aksi ini didukung oleh semua insan pers yang ada di Kota Pagaralam dengan ikut memasang pita putih dilengan mereka sebagai bentuk dukungan atas aksi tersebut.

Salah satu anggota AJI Kota Pagar Alam, Wawan Setiawan didampingi sejumlah awak media di Pagar Alam mengatakan, pihaknya mengutuk keras semua aksi kekerasan dan intimidasi terhadap wartawan yang masih terjadi di Indonesia saat ini.

“Kami mengutuk keras aksi kekerasan terhadap wartawan yang masih terus terjadi di Indonesia,” ujarnya.

Pihaknya juga menegaskan aksi pita putih ini sebagai simbol penolakan atas agresi, penghalangan, pemaksaan, kekerasan dan kekejaman atas kerja jurnalis.

“Wartawan bukan orang yang harus didibenci sampai dilakukan kekerasan kepada isan pers ini. Kami hanya menyajikan informasi yang sesuai dengan fakta dilapangan dan menyajikannya secara berimbang,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kota Pagaralam, Asnadi M Aridi kepada media, Sangat mengecam dan menyayangkan dengan kejadian penganiayaan tehadap wartawan, apalagi ditengah alam Demokrasi Saat ini,”tegas asnadi.

“Lanjutnya Wartawan dalam menjalankan tugasnya sudah jelas di lindungi oleh undang-undang, khususnya uu Tentang Pers N0 40 tahun 1999, dan jelas dalam menjalankan tugas dan fungsinya berpedoman dengan Kode etik Jurnalistik.

“olehnya saya berharap agar pihak penegak hukum dalam kejadian ini harus bertindak tegas dan benar-benar serius mengusut kasus ini hingga selesai, dan kejadian ini jangan lagi sampai terjadi khususnya kepada seluruh jurnalis yang dalam menjalankan tugas dimanapun berada.”tuturnya. ( Ca )