Maya Muizatil Lutfillah : Perempuan KOPRI Harus Menjadi Garda Terdepan Beri Pemahaman

oleh
IMG-20210403-WA0014

PALEMBANG, KRSUMSEL.com – Ketua Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Maya Muizatil Lutfillah mengatakan bahwa insiden yang berujung penembakan Mabes Polri “terduga teroris berideologi ISIS” yang memperlihatkan seseorang berkerudung masuk ke dalam konpleks Mabes Polri.

Kejadian ini terjadi setelah polisi menangkap setidaknya 15 orang terduga teroris di sejumlah wilayah tidak lama setelah serangan bom bunuh diri di gereja katedral di makassar.

Menurut Maya Muizatil Lutfillah kejadian ini merupakan luka mendalam bagi kaum perempuan karena lagi-lagi keterlibatan perempuan dalam faham-faham radikalisme semakin menguat.

Tentunya dari kejadian ini kita perlu merunut kembali apas saja pintu gerbang para perempuan terlibat sepeeti gerakan bom bunuh diri dan gerakan -gerakkaan yang mebahayakan lainnya.

Sahaabat Maya Muizatil Lutfillah menegaskan bahwa kita perempuan yang berada diwadah KOPRI harus menjadi garda terdepan bagi perempuan indonesia yang harus gencar mengkampayekan literasi, serta edukasi-edukasi lainnya guna memberikan pemahaman kepada perempuan-perempun diluar sana, sehingga kaum perempuan memliki ruang-ruang untuk bersuara dan kaum perempuan tidak meresa terpinggirkan dan tidak mendapatkan haknya.

Kita sesama perempuan harus saling menguatkan, saling mendukung serta selalu berdampingan dan bergandengan guna mewujudkan perempuan yang jauh dari sikap ekstimisme tetapi melahirkan perempuan yang mandiri dan maju untuk indonesia. (****)