Makassar, KRsumsel.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Sulawesi Selatan telah menangani puluhan pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang merobohkan pohon-pohon lama dan baru.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar Iman Hud di Makassar, Jumat, mengatakan, puluhan pohon tumbang karena cuaca sangat ekstrem.
“Kami cukup kewalahan dengan jumlah tenaga yang terbatas, tapi kami bertekad untuk menuntaskan semua pohon tumbang itu supaya tidak mengganggu akses warga, apalagi yang tertimpa, baik mobil maupun rumah warga,” ujarnya.
Iman mengatakan, sejak pohon tumbang terjadi Jumat (2/4) subuh, sudah ada 10 lokasi yang langsung dibersihkan.
Beberapa di antaranya, pohon peninggalan zaman penjajahan Belanda yang terletak di depan rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, kemudian di Jalan Rajawali depan rumah jabatan Kepala Stasiun RRI Makassar, Taman Macan, Jalan Raya Pendidikan, Landak Baru dan Jalan Dangko.
“Lebih dari 40 titik lokasi pohon tumbang dan ada satu lokasi itu lebih dari satu titik. Tapi kami berupaya maksimal menangani semua itu,” katanya.
Dia menyatakan, penanganan pohon tumbang tidak bisa langsung ditangani sekaligus karena keterbatasan sumber daya manusia dan juga peralatan pendukung.
“Memang kita akui bahwa penanganan ini tidak cepat secapat harapan masyarakat, paling tidak kami bekerja maksimal dengan segenap kemampuan kami. Di saat bersamaan, juga ada posko pengangan pohon tumbang, tidak bisa diselesaikan, bertahap diselesaikan,” terangnya.
Menurut Iman Hud, pohong tumbang itu skalanya berbeda karena ada yang skalanya kecil, sedang dan besar. Peralatan yang digunakan juga berbeda-beda, ada yang menggunakan ekskavator dan juga lainnya.(Anjas)