Jakarta, KRsumsel.com – Mabes Polri melakukan audit pengamanan di Mabes Polri dan Mabes Polri di seluruh area pasca penembakan di Mabes Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Kamis, mengatakan jika ada kekurangan hasil audit, akan dilakukan perbaikan.
“Polisi melakukan audit terhadap masalah keamanan yang kami lihat dari hasil audit, jika kami menemukan kelemahan ini, kami akan memperbaikinya, mudah-mudahan hari ini juga,” ujarnya.
Rusdi mengatakan, pemeriksaan pengamanan Mabes Polri tidak hanya di Mabes Polri saja tetapi di seluruh areal Mabes Polri di Indonesia.
Tentunya pengamanan akan semakin baik dan kewaspadaan terus ditingkatkan, kata Rusdi.
Audit juga dilakukan untuk menelusuri bagaimana senjata api yang dibawa ZA bisa lolos ke Mabes Polri.
“Iya, kita masih di situ karena tersangka ZA meninggal. Ya, mungkin saja dia dimasukkan ke salah satu bagian tubuhnya entah di pinggang atau di suatu tempat, ya, dan itulah fakta bahwa dia lolos dari tahanan. Ini sedang diaudit untuk masalah keamanan kita, “kata Rudi.
Saat ditanya apakah pengamanan polisi diperketat setelah penembakan, Rusdi mengatakan pihaknya banyak belajar dari kejadian tersebut, oleh karena itu audit keamanan dilakukan di Mabes dan Mabes Polri di wilayah tersebut.
“Kewaspadaan akan terus ditingkatkan, semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali di Mabes Polri maupun di pangkalan-pangkalan kepolisian di daerah,” kata Rusdi.
Menurut Rusdi, perawatan di Mabes Polri tetap dilakukan dengan memperketat pemeriksaan terhadap warga yang datang.
Selain itu, tim audit juga memeriksa petugas jaga saat terjadi insiden penembakan.
“Ya kita cek kalau ada kelalaian, ada SOP yang dilanggar tentu akan diberikan tindakan,” kata Rusdi.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 16.30, teroris dengan pakaian serba hitam dan tutup kepala biru memasuki area Mabes Polri.
Diduga teroris berhasil menodongkan senjata api ke arah petugas yang sedang bertugas di sekitar pintu gerbang Mabes Polri.
Tanpa menunggu lama, teroris wanita tersebut langsung dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas karena mengancam keselamatan.(Anjas)
