Meri Yansah Tewas Tertimpa Truk Batu Bara

oleh
IMG-20210330-WA0036

MUARA ENIM, KRSumsel.com – Nasib malang yang dialami Meri Yansyah (34) Warga Dusun I, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. Ia tewas setelah tertimpa truk yang baru saja di evakuasi, karena terbalik.

Kejadian ini terjadi tepatnya dijalan Lintas Sumatera Muara Enim – Baturaja, di Desa Darmo, pada Senin malam (29/3), sekitar pukul 23.00 WIB. Korban sendiri saat itu sedang melihat evakuasi truk yang sebelumnya sudah kecelakaan terbalik di bahu jalan yang tak jauh dari rumah tinggalnya.

Diketahui kronologis kejadian, ada truk warna orange dengan nopol A 9195 X yang sudah terguling di dekat rumahnya yang sudah seminggu belum juga di evakuasi. Nah, pada hari naas itu truk yang terbalik bermuatan batu bara di evakuasi menggunakan alat berat.

Setelah evakuasi truk berhasil, dengan posisi truk kembali menapak di aspal. Tidak berselang lama tiba-tiba dari arah belakang ada L 300 dan dibelakangnya lagi juga ada truk berwarna hijau dengan Nopol BG 8240 OG melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak truk, hingga truk yang sebelumnya sudah dievakuasi alat berat itu kembali terguling.

Korban yang sedang melihat kabel listrik guna memastikan tidak terkena alat berat langsung tertimpa truk yang baru saja dievakuasi. Korban tertimpa truk dan baru bisa diselamatkan setelah alat berat membantu mengangkut truk tersebut. Lalu, korban dilarikan ke Rumah Sakit Bukit Asam Medika. Namun, nyawanya tak terselamatkan.

Korban Meri langsung di makamkan di pemakaman keluarga tidak jauh dari kediamannya di Dusun I Desa Darmo. Nampak istri korban Desi Efanti (32) menangis di hadapan makam suaminya bersama dengan keluarga lainnya.

Selain itu, Andi Supriyanto (36) salah satu saksi yang melihat langsung mengatakan, saat itu dirinya bersama korban membantu evakuasi truk yang sejak enam hari lalu terguling.

“Terguling sudah lama dan tidak diangkat angkat, nah sekarang diangkat, saya bersama Miri ini melihat untuk membantu karena rumah kami dekat dengan lokasi,” ujarnya.

Dalam peristiwa tersebut, Andi mengaku bahwa korban yang masih ada hubungan keluarga ini mengatakan, bahwa ingin melihat evakuasi agar bisa tidur nyenyak.

“Dia bilang sebelum kejadian, biar bisa tidur nyenyak kalau selesai evakuasi truk, lalu kami ke lokasi membantu evakuasi,” terangnya.

Saat itu, kata dia, dirinya dan korban sedang melihat kabel memastikan agar alat berat tidak menyentuh kabel listrik dan kondisinya masih aman kala itu.

“Sudah aman, kabel tidak tersentuh, dan truk sudah ada di posisinya, tidak lama dari itu ada mobil L300 dan truk di belakangnya langsung terdengar suara hantaman dan kami langsung menyelamatkan diri, tetapi almarhum tidak sempat menyalamatkan diri karena tertimpa truk,” tuturnya.

Tokoh masyarakat setempat, Sulbahri mengharapkan kepada pihak terkait agar kiranya angkutan batubara ini tidak melalui jalan negara provinsi atau kabuapten dan segera membuat jalan khusus.

Agar tidak terjadi kecelakaan serupa yang merugikan masyarakat dan lingkungan, karena akhir akhir ini dengan banyaknya angkutan batubara yang melalui jalan negara mengakibatkan seringnya terjadi kecelakaan,” tegasnya.

Sulpani (64) yang merupakan ayah korban Meri Yansyah mengatakan, tidak ada firasat anaknya akan meninggal dalam peristiwa ini.

“Cuma memang, temannya tempatnya bekerja di Ulima Nitra (UN) mengatakan akhir akhir ini Meri agak diam dan acuh, biasanya ramah dan suka berbicara. Saya sangat bersedih, karena anak saya punya anak dua, pertama sembilan tahun dan yang kedua empat tahun,” ungkapnya dengan suara pelan.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Muara Enim, AKP Desi Ariyanti SH MH membenarkan telah terjadi lakalantas di jalan lintas baturaja pada senin malam. Kejadian melibatkan truk bermuatan batubara BG 8240 OG yang dikemudikan Yulihan melaju dari baturaja ke arah Tanjung Enim.

Lalu, truk tersebut mendahului mobil L300 BG 8208 DP yang dikemudikan Alamsyah yang sedang berhenti, truk menyerempet bodi kanan depan L 300 dan menabrak lagi truk fuso Nopol A 9195 X yang sedang terparkir diruas jalan sebelah kiri dan menimpa Meri Yansyah.

“Diduga truk BG 8240 OG mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan di depannya,” pungkasnya.(ndi)