Bandung, KRsumsel.com – Sebanyak tiga warga dilaporkan hilang dan hingga saat ini belum ditemukan akibat kebakaran yang terjadi di Pertamina Oil Refinery RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Ketiga warga tersebut diduga terjun ke persawahan saat melewati lokasi Jalan Balongan pada Senin pagi saat terjadi kebakaran, kata Kepala Seksi Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat saat dihubungi. oleh wartawan, Senin.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, terdapat 19 warga yang menjadi korban luka berat dan ringan dalam musibah kebakaran tersebut, salah satunya nenek berusia 100 tahun.
“Iya betul sebagian sudah lanjut usia, sekarang posisi korban luka di RS Pertamina,” kata Jadi Rahmat.
BPBD Provinsi Jawa Barat, kata dia, telah menurunkan tim untuk membantu penanggulangan bencana bersama Pertamina dan BPBD Kabupaten Indramayu.
“Kami juga memberikan pendampingan dan penanganan kebakaran dilakukan langsung oleh Pertamina,” ucapnya.
Berikut daftar warga yang menjadi korban kebakaran tersebut.
Ada 14 warga yang mengalami luka ringan yaitu Noaf Firmansyah (21 tahun), Muhammad Sidiq Maulana (13 tahun), Guntur Mauluna (13 tahun), Suteni (53 tahun), Yasmin, Mulyana (82 tahun) Dawin (80 tahun), Romalah (55 tahun), Sanusi (90 tahun), Warti (80 tahun), Rokamah (80 tahun), Tiah (100 tahun), Raminah (60 tahun) dan Ade Suratman (satpam).
Sedangkan lima warga mengalami luka berat yakni Kosim B Durakman (18 tahun), Abdul alias adil (18 tahun), Ibnu ajis (18 tahun), Ahmad Asrori (18 tahun), dan Khoirul Ikhwan (16 tahun).
Selain itu, seorang warga bernama Mashadi Dulkodir (61 tahun, laki-laki) dilaporkan tewas akibat peristiwa tersebut.(Anjas)