Kapolsek NTT Memerintahkan Pengawasan Ketat Menjelang Perayaan Paskah

oleh
Screenshot_2021-03-29-15-06-29-20

Kupang, KRsumsel.com – Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif memerintahkan seluruh jajarannya di provinsi berbasis nusantara untuk memperkuat pengawasan dan pemantauan ibadah menjelang perayaan Paskah di daerah tersebut.

“Kapolda NTT sudah memerintahkan untuk lebih memperkuat pengawasan dan pemantauan kegiatan ibadah menjelang perayaan Paskah,” kata Kepala Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B kepada ANTARA di Kupang, Senin.

Hal itu terkait dengan serangan bom bunuh diri yang terjadi di pelataran gereja Katedral Makassar pada Minggu (29/3) kemarin yang berdasarkan hasil pemberitaan satu orang meninggal dunia dan 14 luka-luka.

Ia mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah rutin melakukan patroli pengamanan untuk kegiatan keagamaan yang dinamakan Operasi Semana Santa.

“Namun memang selama operasi Semana Santa juga ada penambahan aparat dan saat ini sesuai dengan perintah Kapolres NTT untuk lebih memperkuat pengawasan dan pemantauan melalui kegiatan pengamanan tempat ibadah dan patroli,” imbuhnya.

Mantan Kapolda Timor Tengah Utara (TTU) itu juga berharap masyarakat tetap tenang dalam beribadah. Pasalnya, jajaran kepolisian baik Polda NTT maupun jajarannya telah melakukan pengamanan bersama dengan pemerintah NTT.

Sementara itu, Kapolsek Kupang Kota AKBP Satrya Perdana mengatakan, pengamanan di gereja-gereja yang saat ini dilakukan di Kota Kupang saat perayaan ibadah bukan karena bom bunuh diri di Makassar.

“Ada 250 personel yang kami turunkan untuk pengamanan di gereja-gereja di Kota Kupang. Tapi ini diturunkan beberapa waktu lalu,” imbuhnya.

Ia mengatakan, selama ini, setiap Minggu, sejumlah aparat keamanan dari Polres Kupang Kota selalu mengerahkan personelnya untuk mengamankan pelaksanaan ibadah Minggu di gereja tersebut.

Namun dia mengaku sudah memerintahkan anggotanya untuk meningkatkan kewaspadaan saat melakukan pengamanan di gereja-gereja di Kota Kupang.(Anjas)