Jakarta, KRSUMSEL.com – Artis Fathbayy terjun ke dunia musik. Pesinetron Anak Langit itu merilis lagu pertamanya berjudul Kau Pilih Dia.
Fathbayy mengambil genre pop untuk musik yang dipilihnya sebagai single perdana. Di Kau Pilih Dia, wanita kelahiran 25 Agustus 1995 itu bicara soal pengkhianatan.
“Rasanya senang banget karena nggak nyangka juga bisa sampai buat single,” ujar Fath saat dihubungi.
Fath Bayyinah membuat lagu pertamanya dari rekaman sampai rilis butuh waktu tiga bulan. Ia mengatakan hal itu pun sempat sedikit terkendala karena pandemi virus Corona.
Fathbayy menyebut ada musisi Meltho Pasto yang terlibat dalam Kau Pilih Dia. Ia diarahkan oleh Meltho untuk vokalnya.
“Respons netizen semua baik ya dan beberapa juga merasa bangga dengan karya aku. Senang banget mereka support aku dan jadi makin semangat,” tutur Fath.
Usai merilis Kau Pilih Dia, Fathbayy sudah dapat tawaran manggung. Cuma ia belum mengambilnya karena satu dan lain hal.
“Tawaran nyanyi di kafe dan di hotel ada, tapi aku belum ambil karena aku mau perbanyak dulu pengetahuan lagu-lagu,” kata Fath.
 |
Respons Dibilang Nyanyi Cuma Model Penampilan Seksi
Fathbayy mengaku tak aji mumpung dalam terjun ke dunia musik. Sebab ia mengatakan sudah suka bernyanyi dari kecil.
“Kalau nyanyi sih aku suka dari sejak aku SD dan waktu aku SMP pernah punya band sekolah di sana aku sebagai vokalis dan gitaris,” ujarnya.
Fathbayy pun siap membuktikan tarinya. Ia lalu merespons bagaimana dirinya dibilang cuma modal penampilan seksi saja.
“Kalau dibilang takut dibilang cuma modal penampilan sih nggak ya, karena ya komentar yang negatif bakalan jadi pecutan buat aku. Karena ya aku sekarang ini masih terus belajar untuk bernyanyi dan sampai ikut les vokal,” tuturnya.
Fathbayy mengaku tak main-main di dunia musik. Ia juga berharap bisa berduet dengan idolanya seperti Tata Janeeta, Rossa, dan Rizky Febian.
“Harapan di musik semoga aku bisa jadi penyanyi yang profesional, bisa banyak berkontribusi di dunia musik Indonesia, dan pengin banget bisa duet sama penyanyi lainnya,” pungkasnya.(mau/aay)
