Sebelum Gantung Diri Pelajar OKI ini Tinggal Surat Wasiat, Ini Isi Pesannya

oleh
ykrdyk

OKI, KRSUMSEL.com – Tak disangka, SJ (17) nekat akhiri hidupnya dengan cara Gantung diri. Pelajar asal Desa Rimba Samak Kecamatan Pangkalan Lampam Ogan Komering Ilir (OKI) ini ditemukan tewas sekira pukul 14.00 WIB, Ahad (28/3) siang.

Dengan posisi leher tergantung seutas tali di dalam rumah orangtuanya, pelajar tersebut pertama kali ditemukan oleh Lasmini (42), ibunya yang baru pulang dari menyadap getah karet.

“Mendapati hal itu, ibu korban menjerit, sehingga datanglah saksi Seriyanto (46) dan istrinya, yang merupakan tetangga korban,” ungkap Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Pangkalan Lampam IPTU Ilham Parlindungan.

Menurut orangtuanya, jelas Kapolsek, bahwa korban sampai melakukan aksi bunuh diri dikarenakan selama ini merasa hanya menjadi anak yang menyusahkan orangtuanya saja.

“Keterangan ini diperkuat dengan ditemukannya sebuah buku tulis berisikan surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban sebelum melakukan aksi gantung diri,” ungkap Kapolsek.

Personel Polsek Pangkalan Lampam yang tiba di rumah duka, langsung melaksanakan pulbaket guna memastikan bahwa kematian korban bukanlah akibat dari tindak pidana seseorang. Terang Kapolsek lagi, dimana pada tubuh korban tidak ditemukan tanda luka akibat dari kekerasan.

“Lalu personil kita memberikan saran untuk dilakukan outopsi guna memastikan penyebab korban meninggal dunia, hanya saja dari pihak keluarga yaitu ibu korban tidak bersedia,” tandas Kapolsek.

Karena tidak bersedia dilakukan outopsi, lanjut Kapolsek, maka pihak keluarga membuat surat pernyataan. “Sebab, pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menyalahkan siapa pun,” pungkas dia. (BI)

Berikut isi Pesannya