Pemkot Palu Diminta Pertimbangkan Pelaksanaan CFD di Tengah Pandemi

oleh
Screenshot_2021-03-28-21-12-52-42

Palu, KRsumsel.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palu mempertimbangkan melanjutkan hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) di kawasan sekitar Kantor Wali Kota Palu tiap akhir pekan.

Apalagi di tengah pandemi COVID-19 yang masih menghantui ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut.

“Banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk melanjutkan CFD di kawasan tersebut, yang paling penting adalah akses masyarakat yang ingin menuju Bandara Mutiara Sis Al-Djufrie Palu terhambat,” kata anggota Komisi A DPRD Palu Ahmad Alaydrus, Minggu.

Sebab kata dia, kawasan CFD saat ini yang dipusatkan di Jl. Prof. Moh. Yamin merupakan jalan utama dan tercepat dapat dilalui masyarakat dari berbagai penjuru untuk menuju Bandara. Ruas jalan tersebut juga terhubung dengan ruas jalan utamanya lainnya. Jika melalui jalan alternatif maka akan memakan waktu lebih lama.

“Kenapa CFD tidak diadakan di kawasan Taman Gelanggang Olahraga (GOR) Palu dan sekitarnya saja sebab di sana banyak jalan alternatif terdekat yang dapat dilalui masyarakat jika kawasan Taman GOR dan sekiranya ditutup untuk CFD yang berlangsung mulai pukul 05.30 sampai 10.00 WITA,” ujarnya.

Selain itu, Ahmad Alaydrus mengingatkan Pemkot Palu potensi penularan dan penyebaran COVID-19 yang dapat meningkat akibat melaksanakan kegiatan tersebut, mengingat ribuan orang di Palu berkumpul dan berkerumun pada kegiatan itu.

“Penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat harus jadi prioritas. Perangkat yang dibutuhkan agar setiap orang yang hadir dalam CFD menerapkan prokes harus disiapkan dulu,” tambahnya.

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menerangkan CFD yang sebelumnya digelar tiap akhir pekan di kawasan Anjungan Pantai Talise itu sebagai langkah pemerintah untuk memulihkan ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi tahun 2018.

“Walaupun masih di tengah pandemi COVID-19, tapi kita ingin menunjukkan bahwa secara bertahap Kota Palu dan masyarakatnya mampu menyesuaikan diri dengan keadaan saat ini tanpa terpapar,” katanya.

Ia meminta masyarakat dari berbagai lapisan yang mengikuti CFD dapat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19, pihaknya telah menyiapkan lengkah-langkah pencegahan.

“Di setiap jalur masuk ke kawasan CFD, kita siapkan petugas yang akan memastikan semua pengunjung harus menerapkan protokol kesehatan jika memasuki kawasan CFD,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palu Muhammad Arief mengatakan CFD yang berlangsung setiap hari Minggu sampai pukul 10.00 WITA itu akan dipusatkan di pusat Kota Palu yaitu di kawasan Jalan Moh. Yamin dan sekitarnya yang menyebabkan 22 ruas jalan terpaksa dialihkan.