Baturaja, KRsumsel.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menargetkan 16 ribu petugas pelayanan publik di wilayah itu disuntik vaksin Sinovac guna memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru itu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu Andi Prapto di Baturaja, Jumat, mengatakan saat ini proses vaksinasi untuk pelayanan publik mulai dari TNI, Polri, ASN, hingga calon jamaah haji di wilayah setempat masih berlangsung dengan pencapaian lebih dari 1.000 orang.
Proses vaksinasi itu dilaksanakan di tiga rumah sakit, meliputi RS Antonio, DKT, dan RSUD Ibnu Sutowo serta seluruh puskesmas di Kota Baturaja.
Terkait dengan persediaan vaksin untuk memenuhi kebutuhan pelayan publik di daerah setempat, Andi, mengaku saat ini sudah tersedia 10.040 dosis yang akan diberikan untuk dua tahap.
“Dari 16 ribu target artinya dibutuhkan sebanyak 32 ribu dosis Sinovac,” katanya.
Kekurangan vaksin ini, kata dia, akan terpenuhi melalui usulan penambahan vaksin yang diajukan pihaknya kepada pemerintah provinsi agar didistribusikan secara bertahap.
“Jika melihat target dengan jumlah vaksin yang ada tersebut masih banyak kurang. Namun, kami terus mengajukan penambahan dosis guna mencukupi kebutuhan masyarakat OKU (Ogan Komering Ulu),” ujarnya.
Andi optimistis dapat mencapai target vaksinasi untuk pelayanan publik mengingat tingkat kesadaran masyarakat setempat yang tinggi untuk divaksin agar kebal dari penyebaran virus.
“Minimal tercapai 75 persen dari target. Untuk tenaga kesehatan di OKU sebelumnya saja realisasinya melampaui target 100,6 persen atau lebih dari 2.651 yang sudah divaksin,” ujar dia.(Anjas)
