Gorontalo, KRsumsel.com – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengimbau seluruh instansi dan organisasi daerah di provinsi dan kabupaten / kota untuk meningkatkan koordinasi dalam kesiapsiagaan bencana.
“Tadi saya melihat bahwa alat untuk menghadapi bencana sangat memadai. Sekarang tinggal penguatan koordinasi dan sinergi semua instansi terkait agar upaya antisipasi dan penanganan bencana lebih komprehensif, ”ujarnya dalam acara gelar kesiapsiagaan bencana alam terpadu di halaman Polres Gorontalo, Rabu.
Idris berharap seluruh instansi terkait semakin waspada, dalam menghadapi cuaca ekstrim yang dapat memicu bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
Menurutnya, upaya mitigasi bencana harus dilakukan secara terintegrasi, sehingga dapat meminimalisir kerugian akibat bencana, yaitu korban jiwa dan harta benda.
Sementara itu, Kapolres Gorontalo Brigjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi mengatakan berdasarkan rilis BMKG bahwa pada April 2021 diperkirakan intensitas curah hujan sangat tinggi disertai angin kencang sehingga memungkinkan terjadinya bencana.
“Oleh karena itu, diperlukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dari kita semua sebagai pembawa fungsi tanggap bencana alam, untuk mengantisipasi setiap bencana yang muncul,” kata Pudji.
Ia berharap dalam penanggulangan bencana di Provinsi Gorontalo, seluruh instansi terkait selalu melakukan deteksi dini setiap perkembangan, serta melakukan pemetaan wilayah bencana dan tindakan antisipasinya.
Pudji juga menghimbau agar sosialisasi tanggap bencana terus dilakukan kepada masyarakat dengan mengedepankan peran tiga unsur yaitu Kepala Desa, Babinsa, dan Bhabimkamtibmas. (Anjas)
