Banda Aceh, KRsumsel.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Jaya mempersiapkan 30 orang fasilitator sekolah madrasah aman bencana (SMAB), dalam upaya membangun ketangguhan bencana di fasilitas pendidikan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Jaya Roni Eprila, Selasa, mengatakan pembentukan fasilitator itu melalui sosialisasi, workshop serta fokus group discussion (FGD) SMAB.
“Pemerintah Aceh Jaya memberikan respon positif dan mendukung sepenuhnya kegiatan ini serta berkomitmen untuk membangun keberlanjutan program ketangguhan khususnya pada satuan pendidikan,” kata Roni saat membuka acara di Aceh Jaya.
Selain sosialisasi, workshop dan FGD akan berlangsung selama dua hari, selanjutnya, kata dia, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) juga akan melakukan simulasi bencana pada April 2021 mendatang di SMP Negeri 1 Calang, Kabupaten Aceh Jaya.
Sementara itu, Kasi Kesiapsiagaan BPBA Fazli menyatakan bahwa workshop dan FGD itu merupakan kegiatan lanjutan dari sosialisasi sekolah aman bencana yang telah dilakukan pada awal Maret 2021 lalu di kabupaten setempat.
Menurut dia, peserta fasilitator tersebut tidak hanya dari institusi pendidikan seperti sekolah, dinas pendidikan serta Kantor Kementerian Agama Aceh.
“Kami mengundang peserta dari instansi terkait seperti Bappeda, TNI/Polri, PMI, Basarnas, Forum PRB Aceh Jaya, RAPI Aceh Jaya karena dalam membangun ketangguhan bencana kita harus bersinergi,” kata dia.
Ia berharap dengan adanya rangkaian kegiatan sosialisasi, workshop dan FGD sekolah aman bencana di Aceh Jaya dapat menghasilkan model atau binaan sekolah atau madrasah yang dapat berperan dalam mitigasi bencana di Aceh.(Anjas)
