PALEMBANG, KRSumsel.com – Aksi nekat dan konyol yang dilakukan oleh pelaku Susanto (40) Warga Tembok Baru Lorong Rawo-Rawo kelurahan 11 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang. Berawal dari pelaku bergabung disalah satu group aplikasi di medsos MTS Menjalin Tali Silaturahmi (MTS) Janda dan Duda.
Dari group tersebut pelaku berkenalan dengan korban ST (40) Warga Kawasan Kertapati Palembang. Dari perkenalan tersebut pelaku menikahi korban, pada Minggu tanggal 28 Februari 2021 sekira pukul 20: 00 Wib dirumah korban.
” Ya antara pelaku dan korban melangsungkan pernikahan dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah)” Ujar Kapolsek Kertapati AKP Irwan Sidik,Senin (22/3/2021).
Setelah melaksanakan akad nikah lanjut Irwan, pelaku tidur bersama, sekira pukul 04.00 Wib, tersangka membangun korban dan pamit mau pulang ke pulau Bangka, dan tidak lupa mencium kening korban” ujarnya.
” Namun sekira pukul 06.00 Wib ketika korban mau menelpon tersangka ternyata HP milik korban tidak ada dan ketika mau meminjam HP milik anak nya juga tidak ada,lalu korban pun merasa curiga kepada suami barunya”ujar Irwan.
Atas peristiwa tersebut, korban menaruh curiga dengan suaminya, korban pun berinisiatif untuk melaporkan suaminya ke Polsek Kertapati Palembang.
” Berdasarkan laporan dari korban, Unit Reskrim Polsek Kertapati yang dipimpin Iptu Ledi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku Susanto di rumahnya. Pelaku pun langsung kita giring ke polsek untuk dimintak keterangan” tutup Irwan.
Sementara itu, pelaku Susanto saat dikonfirmasi diruanga pemeriksaan mengatakan, bahwa dia mengenal istri barunya dari grup whatsapp Janda Duda,pelaku pun berkenalan dengan korban dan menjalin asmara dan melangsungkan pernikahan.
” Ya saya baru satu hari menikah dengan nya, selesai menikah saya langsung membawa kabur hp milk istri saya dan anaknya. Saya pun langsung kabur ke bangka, namun apes begitu saya pulang Palembang langsung ditangkap polisi” ucapnya. (Kiki)
