Lebak, KRsumsel.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyatakan warga setempat positif COVID-19 yang tercatat sampai dengan Minggu ini mencapai 2.960 orang, sedangkan mereka yang dinyatakan sembuh 2.368 orang serta meninggal dunia 57 orang.
“Saat ini pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan medis RSUD Banten dan isolasi mandiri tercatat 535 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiyono di Lebak, Minggu.
Penyebaran kasus pandemi COVID-19 sejak sepekan terakhir ini di Kabupaten Lebak tidak terjadi peningkatan, karena tingkat kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan relatif baik.
Selama ini, katanya, pengemudi kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat, menggunakan masker. Selain itu, warga juga tidak melakukan kegiatan yang mengundang kehadiran massa.
Sebab, katanya, petugas Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 yang terdiri atas polisi, TNI, dan Satpol PP akan membubarkan kerumunan, karena berpotensi terjadinya klaster penularan virus corona jenis baru itu.
Selain itu, katanya, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Kabupaten Lebak untuk tenaga pelayanan cukup tinggi atau hingga di atas 6.000 orang.
“Kami juga mengapresiasi tingkat kesembuhan pasien COVID-19 meningkat hingga mencapai 2.368 orang,” katanya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan pemerintah daerah menyambut positif kebijakan Gubernur Banten Wahidin Halim yang kembali memperpanjang PSBB sampai dengan 18 April 2021.
Selama masa PSBB itu, kata dia, masyarakat dilarang menggelar pesta pernikahan, kegiatan hiburan terbuka, serta kegiatan sosial dan budaya yang mengakibatkan terjadi kerumunan.
“Kami sangat mendukung kebijakan itu dapat mengendalikan pandemi corona,” katanya.(Anjas)
