PALEMBANG,KRSumsel.com – Peristiwa terjadinya kronologi tiga pegawai rumah makan di Kecamatan Jakabaring Palembang yang mengalami keracuna langsung ditindak lanjuti unit Reskrim Polsek Seberang Ulu 1 Palembang.
Menurut Kapolsek SU 1, Kompol Farizon mengatakan, kejadian tersebut bermula pada hari minggu sekitar pukul 07.30 WIB, dimana karyawan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bernama Agus mau masuk ke toko untuk mengantarkan barang belanjaan.
Namun pintu troli masih terkunci.
Kemudian barang belanjaan tersebut digantungkan Agus di pintu troli.
Setelah itu pada pukul 09.00 WIB, datang Yuni karyawan untuk membuka toko namun toko tersebut masih terkunci dari dalam dan sekira jam 10.00 WIB datanglah Yuli pemilik toko namun pintu troli masih terkunci hingga Yuli memanggil tukang kunci untuk membuka pintu troli tsb.
“Saat pintu troli berhasil dibuka, Yuli, Yuni, dan Bela mencium bau bensin dari dalam toko atau rumah makan tersebut dan melihat ketiga korban sudah dalam posisi terlentang mulut berbusa dan tidak sadarkan diri,” ujar Kompol Farizon saat dikonfirmasi,Senin (15/3/2021).
Kemudian Yulia pemilik toko membawa ketiga korban kerumah sakit Bari palembang, dan berdasarkan dari keterangan pihak rumah sakit kalau korban Heri akbar sudah meninggal dunia sedangkan kedua korban lainnya masih keadaan tidak sadarkan diri.
Dimana, tiga pegawai rumah makan diduga mengalami keracuna di Kecamatan Jakabaring Palembang di bawa ke RS Bari Palembang,pada Minggu (14/3/2021).
Kapolsek Seberang Ulu I Kompol Farizon ketika dikonfirmasi,membenarkan kejadian tersebut.
Kompol Farizon mengatakan, ketiga korban sudah di bawa ke RS Bari Palembang.
“Akibat kejadian tersebut, satu meninggal dunia, dua kritis,” katanya.(Kiki)
