Jakarta, KRSUMSEL.com – Kabar mantan suami Laudya Cynthia Bella, Engku Emran, belakangan memang menyita perhatian banyak orang. Tak hanya di Malaysia saja, tapi kabar tersebut pun menyita perhatian banyak orang di Indonesia.
Sebab, Engku Emran disebut sudah kembali membuka hatinya dengan salah seorang perempuan yang tak lain adalah selebriti dan juga CEO salah satu perusahaan di Malaysia.
Noor Nabila adalah perempuan yang dimaksudkan tersebut. Engku Emran belakangan disebut sudah melangsungkan lamaran beberapa waktu lalu. detikcom sudah menghubungi Noor Nabila tapi hingga saat ini belum ada jawaban mengenai kabar bahagia ini.
Keduanya terlihat tengah berada di dalam mobil menikmati perjalanan dengan ditemani lagu dari salah satu penyanyi. Engku Emran memang tidak secara langsung memperlihatkan Noor Nabila ada di samping kursi pengemudi. Tapi dari postingan radio mobil yang terlihat wajah Noor Nabila di sana.
“Choppy until you came along,” tulis Engku Emran dalam Instagram miliknya.
Sayang, kolom komentar postingan itu ditutup oleh eks suami Laudya Cynthia Bella. Hingga saat ini, postingan itu sudah mendapatkan 5.034 likes dari netizen.
Noor Nabila dan Engku Emran sendiri diketahui sudah pernah menikah. Dari masing-masing pernikahan itu, keduanya sudah dikaruniai satu orang anak.
Noor Nabila diketahui sebagai salah satu CEO sebuah perusahaan di Malaysia. Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai salah satu seleb di Malaysia.
Noor Nabila sendiri dikenal dengan gaya hidup sehatnya. Ia juga menyukai olahraga sepeda yang sama dengan Engku Emran. Keduanya beberapa kali terlihat bersepeda bareng.
Engku Emran sendiri sudah menikah dua kali. Pertama dengan Erra Fazira dan dikaruniai satu orang anak. Pernikahan kedua adalah dengan Laudya Cynthia Bella.
Pernikahan Engku Emran dan Laudya Cynthia Bella ini digelar di Malaysia. Dalam kesempatan itu, hanya ada beberapa keluarga dekat dan juga sahabat karib yang diundang di sana.
Selang beberapa waktu setelahnya, keduanya menggelar resepsi di Bandung, Jawa Barat. Sayang pernikahan mereka harus kandas di tengah jalan.(*)
