Walaupun Kepergok Pemilik Rumah, Tiga ABG Nekat Bawa Barang Curiannya

oleh
IMG_20210311_113309

PALEMBANG, KRSUMSEL.com – Tiga pemuda tanggung harus diamankan, lantaran telah melakukan pencurian di sebuah rumah di Jalan KH Azhari, Lorong Hijriah, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Sabtu (6/3/2021) sekira pukul 22.00 WIB.

Ketiganya yakni Sulaiman (24), WA (17) dan MR (18) warga Jalan KH Azhari, Lorong Hijriah, Kecamatan SU I Palembang diamankan dikediamannya masing-masing oleh anggota Unit Pidana Umum (Pidum) bersama Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang yang dipimpin langsung AKP Robert P Sihombing, Rabu (10/3/2021) sekira pukul 22.00 WIB.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana, Kamis (11/3/2021) mengatakan, bahwa ketiga pelaku melakukan pencurian di rumah korban Suryanti (32) .

“Ya mereka terpergok korban, saat korban mendekati para pelaku ini mereka langsung kabur dan membawa barang berharga korban, kemudian mereka menjualnya ke pasar Cinde,” ujarnya.

Atas laporan korban yang merasa dirugikan karena kehilangan barang berharga diantaranya enam buah Sprei merk Bonita, satu buah catokan rambut, dua buah setrika, satu buah mesin gergaji, satu buah pompa air, satu buah bor Listrik, satu helai kain songket, tiga buah jam tangan kerugian yang ditaksir Rp 5 juta.

“Dari laporan korban itulah anggota kita langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan para pelaku dikediamannya masing-masing tanpa adanya perlawanan dan langsung digiring ke Mapolrestabes Palembang,” katanya.

Untuk barang bukti yang diamankan lanjut Kompol Edi menuturkan, dua buah apersi merk Bonita. “Untuk barang-barang korban lainnya sudah di jual para pelaku dan hasil penjualan dibagi tiga,” tutupnya.

Sementara itu, pelaku Sulaiman mengakui perbuatannya telah melakukan aksi pencurian bersama dua temannya. “Saya melakukan aksi itu bersama kedua teman saya tapi saat aksi kami kepergok pemilik rumah,” aku dia.

Namun ia bersama dua temannya berhasil membawa lari barang berharga korban. “Barang berharga korban kami jual ke pasar Cinde dan uangnya kami bagi tiga,”ucapnya.(Kiki)