Mamuju, KRsumsel.com – Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Angraeni Anwar meminta pemerintah pusat memberikan kepastian agar segera mendapatkan bantuan perumahan yang rusak akibat gempa di Sulbar.
Wagub Sulbar di Mamuju, Rabu, mengatakan masih ada 17 ribu pengungsi yang masih berada di pengungsian yang membutuhkan kepastian penanganannya dengan memberikan bantuan perumahan yang layak.
Menurutnya, perlu juga dirumuskan langkah-langkah penanganan pengungsi dan pengamat di Kabupaten Mamuju dan Majene.
Menurutnya, masa tanggap darurat sudah selesai dan masa transisi darurat pemulihan bencana gempa Sulbar juga sudah hampir tuntas sehingga harus ada kepastian bagi para pengungsi dan korban yang kehilangan tempat tinggal.
Ia berharap Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan segera memberikan kepastian bantuan penanganan gempa pasca masa transisi penanganan gempa Sulbar.
Sekretaris Sulbar, Muhammad Idris DP juga mengatakan kondisi rumah pengungsi rusak total sehingga menyulitkan para pengungsi untuk pulang karena rumah keluarganya juga tidak mampu menampung pengungsi dalam jumlah besar.
Ia juga menyampaikan bantuan RS Lapangan TNI-AD di Makorem 142 Tatag sangat membantu warga yang akan berakhir pada 11 Maret 2021, sehingga pelayanan kesehatan di Sulbar juga perlu mendapat perhatian.(Anjas)
