Satria Muda Targetkan Juara IBL 2021

oleh
oleh
a51ffe3f-eea1-498f-bef0-46f19d3fc5e9

Jakarta, KRSUMSEL.com – Satria Muda memasang target juara di Indonesia Basketball League (IBL) 2021. Mereka optimistis karena sudah melakoni persiapan sejak September lalu.

IBL musim ini berlangsung dalam dua fase dengan sistem gelembung imbas pandemi Corona. Untuk fase pertama akan berlangsung di Robinson Cisarua Resort, mulai Rabu (10/3/2021).

Sebagai salah satu dari 12 tim yang bertanding, Satria Muda sudah mempersiapkan tim jauh-jauh hari. Mereka telah bersiap meskipun saat itu belum ada kepastian soal izin dari kepolisian diterbitkan.

“Kami sudah melakukan persiapan mulai September sampai Maret ini. Ya, kami berharap anak-anak jangan sampai ada yang cedera. Kalau sehat-sehat saya yakin kesempatan juara besar sekali. Apalagi pemain Timnas juga sudah kembali ke tim,” kata Vice President of Basketball Operation Satria Muda Pertamina, Rony Gunawan, dalam jumpa persnya Selasa (9/3/2021) melalui Zoom.

“Kami berusaha membuat anak-anak senyaman mungkin. Jadi kami pastikan makanan, semua medis, persiapkan maksimal,” beber Rony.Pada musim IBL 2020, empat pemainnya sempat dipanggil Timnas Indonesia antara lain Arki Dikania Wisnu, Kevin Yonas Sitorus, Hardianus, dan Laurentius Seteven Oei. Keempatnya tak bisa memperkuat tim Satria Muda di kompetisi meskipun akhirnya liga disetop tanpa adanya juara akibat wabah COVID-19.

Tak sekadar persiapan, tim asal Jakarta ini juga melakukan simulasi pertandingan untuk mengakali jadwal yang padat. Sebagai informasi, sistem bubble mengharuskan peserta harus berada di satu lokasi dalam 32 hari penuh. Alhasil, jadwal pertandingan juga padat. Untuk Satria Muda akan tampil di 16 game untuk fase pertama kali ini.

“Secara teknis kami lakukan simulasi game, jadi kami main, istirahat, kemudian besok ada game lagi. Jadi kami simulasi semua. Kami mengamati revovery para pemain, setelah dua game lalu rotasi ketika main dua game bagaimana,” ujarnya.

Rivaldo Tjandra, shooting guard, mengungkapkan hal serupa. Secara pribadi, ia meyakini Satria Muda sadar akan tujuan bertanding di IBL musim ini.

“Saya yakin teman-teman pasti punya target juara dan kita di sini bukan buat vacation tapi bertanding. Meskipun atmosfernya berbeda karena pandemi sehingga tak bisa kontak langsung dengan fans atau penonton. Tapi saya pribadi it’s okay,” katanya.

“Ini yang terbaik yang bisa kita dapat dan ini adalah liga pertama yang mulai bertanding dibandingkan liga-liga lain. Semoga ini jadi kebangkitan olahraga Indonesia terutama bola basket,” Rivaldo mengharapkan.(mcy/aff)

SUMBER