Lahat, KRsumsel.com – Bukan hanya di Kecamatan luar Kota Lahat saja keberadaan Situs Megalit bahkan dalam Kota Lahat sendiri juga ada situs megalit, namun sayangnya situs megalit yang berada di pemakaman puyang Raja Api dan pemakaman umum Kelurahan Lahat Tengah Kecamatan Kota Lahat seperti tidak terawat.
Pantauan wartawan dilapangan, lokasi situs megalit Lahat Tengah sendiri tidak jauh dari jalan Nasional Lahat-Pagaralam bahkan tidak jauh lokasinya dengan Kantor Lantas Polres Lahat, bahkan ada satu batu lumpang yang berada di perkarangan rumah milik warga.
Ketua Lembaga Kebudayaan Lahat Panoramic Of Lahat Mario Andramatik menjelaskan, keberadaan situs megalit di Kelurahan Lahat Tengah ini jaraknya sangat dekat dengan jantung Kota Lahat bahkan dengan Jalan Nasional sekitar 50 meter.
“Satu batu lumpang dengan dua lubang berada di dekat pagar rumah milik Yusuf, sedangkan di pemakaman umum dan kompek malam puyang api juga ada arca manusia,” ungkap Mario didampingi Kabid Kebudayaan Bambang Aprianto, Sabtu (6/3).
Dilanjutkan Mario, berjalan tidak jauh dari Rumah Yusuf akan dijumpai pemakaman umum dan pemakaman puyang raja api Lahat Tengah, dilokasi tersebutlah ada satu Bakal Arca namun sekilas melihatnya seperti batu datar, satu menhir, satu batu Arca dan dua batu datar.
“Namun bisa dilihat dan kita perhatikan secara sesama yakni Arca manusia didekat pohon bambu, seperti Arca manusia namun kepala sudah tidak ada, namun terlihat seperti bentuk manusia,” jelasnya.
Kemungkinan lebih dijelaskan Mario, Arca berbentuk manusia ini dahulunya posisinya berdiri, namun karena kurang perhatian dan perawatan bahkan masyarakat sekitar sehingga Arca megalit berbentuk manusia seperti roboh.
“Kepalanya sudah hilang, namun kita lihat seperti ada kalung dan gelang di kaki. Itulah kenapa ini perlu didata oleh Pemerintah supaya lebih terawat dan terjaga sebagai peninggalan budaya di Kabupaten Lahat,” tuturnya.
Menurut Mario, diperkirakan megalit di wilayah Kelurahan Lahat Tengah ini berusia Ribuan tahun lalu bahkan dirinya tidak menerangkan lebih detail namun yang jelas setiap ada batu megalit biasanya lokasinya tidak jauh dari sungai.
“Untuk megalit yang berada di Lahat Tengah ini dulunya ada Sungai Jawi yang bermuara ke sungai Lematang namun sekarang sungai itu sudah kering dan tidak ada lagi,” tambah Mario.
Senada dikatakan Kabid Kebudayaan Bambang Aprianto mengatakan, dengan adanya situs megalit di tengah jantung Kota Lahat menambah data megalit yang ada di Kabupaten Lahat.
“Ini akan kita data dalam daftar megalit, kedepan Disdikbud akan mengupayakan ada penjaga khusus megalit supaya kelestarian budaya di Kabupaten Lahat tetap terjaga,” ungkapnya.
Bambang sendiri menyakini batu Arca megalit ini yang berada di pohon bambu tersebut posisi berdiri dan mengarah ke Gunung Dempo. Menurut Bambang sendiri kebanyakan batu megalit berbentuk manusia kiblatnya mengarah ke Gunung Dempo Kota Pagaralam.
“Bisa jadi batu megalit disini posisinya berdiri, namun karena alam terguling,” ujarnya. (sma).(HB)