Warga Tiga Desa di Kecamatan Tanjung Lubuk Keluhkan Jalan Rusak akibat Mobil PT SES

oleh
IMG_20210302_130547

OKI, KRSUMSEL.com – Warga Desa Kota Bumi Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengeluhkan rusaknya salan poros dari desa mereka menuju keluar ke Kecamatan Tanjung Lubuk, dikarenakan kerap dilewati oleh mobil sawit PT Segula Energi Sawit (SES) yang berada di wilayah Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Lubuk dan Wilayah Embacang serta Kumbang Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Seperti diungkapkan Safaruddin Puting, warga Desa Kota Bumi, kepada KRSUMSEL.com, mengeluhkan rusaknya jalan tersebut akibat kerab dilewati mobil PT SES yang beroperasi tak jauh dari desa mereka sehingga sering melewati jalan guna membawa hasil panen sawit mereka.

“Banyak yang rusak pak jalan jalan poros mulai dari Desa Tanjung Beringin menuju Kota Bumi, sudah rusak parah, sedangkan jalan menuju Bumi Agung sudah mulai rusak,” Keluhnya Selasa (2/3/2021).

Ditambahkannya dirinya berharap adanya perhatian dari pemerintah serta pihak PT agar mencari solusi terkait penggunaan jalan ini, karena dengan rusaknya jalan ini kami merasa dirugikan karena membuat akses jalan menuju keluar masuk desa kami menjadi rusak parah.

Hal tersebut dikarenakan mobil truk PT SES yang sering lewat jalan tersebut membawa hasil sawit mereka menuju keluar.

Camat Tanjung Lubuk, Abdul Hakim, S.Sos, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya keluhan tersebut.

Menurutnya, sebelumnya pihak kecamatan pernah memanggil pihak PT SES, guna perbaikan jalan tersebut, dan kala itu mereka telah berjanji berkontribusi akan memperbaiki jalan, tapi hingga kini belum diketahui realisasinya.

“Kami belum mendapatkan laporan dari Kades terkait realisasi maupun tentang kerusakan jalan tersebut,” tegas camat.

Dijelaskannya dirinya sekira dua minggu lalu pernah lewat di jalan itu, memang kondisi berlubang tapi masih dapat dilewati.

“Kami harapkan kades dapat melaporkan kondisi jalan tersebut sehingga nanti pihak kita (pemerintah kecamatan, red) dapat memanggil PT SES guna mediasi tentang kontribusi jalan yang rusak akibat sering dilewati sawit PT SES,” harap Abdul Hakim.

Sementara itu Kades Bumi Agung ketika dihubungi via selulernya aktif namun tidak diangkat. (ata)