Lahat, KRSUMSEL.com – Bupati Lahat, Cik Ujang SH menuturkan, pentingnya pelaporan SPT tahunan dalam menunjang pembangunan daerah, terutama di sektor pajak untuk mendongkrak anggaran pendapatan belanja negara (APBN) maupun APBD.
“Sektor pajak jadi bagian penting dari sektor itu, dimana pendapatan daerah hingga pusat menjadi sasaran penghasilan,” ungkapnya, Selasa (2/3).
Ia menyampaikan, misalnya dari dana bagi pajak mencapai Rp 9,3 M, untuk PBB di sektor perkebunan, kehutanan dan pertambangan menyentuh angka Rp 98,94 M.
“Dana dari pusat ini bisa ditingkatkan apabila kesadaran pajak meningkat. pihaknya mengapresiasi wajib pajak membayar tepat waktu,” ucap Cik Ujang.
Untuk meningkatkan, sambung Cik Ujang, kepatuhan dalam lapisan masyarakat, dalam mendukung pembangunan Kabupaten Lahat.
“Membayar pajak secara benar dan jujur.
Pajak dan retribusi mesti bersinergi dan kerjasama dengan KPP Pratama Sumsel dan Kepulauan Babel,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Provinsi Sumsel dan Kepulauan Babel, Romadhaniah didampingi
Kepala KPP Pratama Lahat, Mursalin Ananda Putra menyampaikan, kontribusi pajak lebih dari 70 persen, bayangkan apabila target tidak tercapai, maka hutang negara akan besar.
“Tentunya hal ini, mendukung pendapatan negara dari sisi perpajakan, Baik sektor Kesehatan, pendidikan prioritas pengeluaran, dan menumbuhkan perekonomian serta infrastuktur harus dilakukan pemerintah pusat dan daerah,” paparnya.
Dia menuturkan, pajak sangat penting terutama dalam konteks budjeter dan regulator, Dimana, pada 2019 KPP Pratama Lahat menutup target mencapai 121,64 persen, tidak lain kerjasama Pemda Lahat dan jajaran, maupun lainnya.
“Tingkat patuhan formal SPT Tahunan PPh orang pribadi dan badan penghasilan 2019 sebesar 84,41 persen, ada ruang untuk meningkatkan menjadi 100 persen. Di 2020 dapat meningkat dari tahun sebelumnya,” tandas Romadhaniah seraya menyebutkan, Pihaknya sangat mengapresiasi kinerja dari Pemda Lahat, pimpinan Bupati Lahat, Cik Ujang SH dan Wabup, H Haryanto SE MM MBA.
(sma)