Pesan Motivasi Babinsa Pelda Nuralim Kepada Para Perajin Enceng Gondok di Desa Binaan

oleh
WhatsApp Image 2021-03-01 at 16.14.02

Demak, KRSUMSEL.com – Upaya meningkatkan dan memperkokoh kemanunggalan TNI bersama rakyat, kegiatan komsos (Komunikasi Sosial) terus gencar dilaksanakan para Babinsa di satuan wilayah binaan masing-masing.

Seperti halnya yang dilakukan Pelda Nur Alim, Babinsa Desa Buko anggota Koramil 06/Wedung jajaran Kodim 0716 Demak, yang dengan rutin melaksanakan kegiatan komsos kepada para petani sekaligus pengrajin anyaman berbahan dasar Enceng Gondok di Desa Buko Kecamatan Wedung Kabupaten Demak.

Eceng gondok (Eichhornia crassipes) merupakan tumbuhan air mengapung. Tanaman ini memiliki tinggi rata-rata 0,4-0,8 meter. Seorang ahli Botani bernama Carl Friedrich Philipp von Martius, pertama kali menemukan tanaman air ini pada saat ekpedisinya di Sungai Amazon, Brazil.

” Di Indonesia, kita mengenal eceng gondok sebagai gulma yang invasif dan cenderung merusak dan mengakibatkan pendangkalan sungai “, tutur Pelda Nuralim.

Di Indonesia sendiri, eceng gondok sangat mudah dijumpai di danau dan kanal-kanal. Masyarakat Indonesia juga sering kali menganggap tanaman ini sebagai gulma karena merugikan.

Namun beda dengan masyarakat yang berada di Desa Buko Kecamatan Wedung, Mereka memanfaatkan tumbuhan Enceng Gondok dan menjadikannya pundi – pundi penghasilan dengan menjadi petani enceng Gondok sekaligus pengerajin yang memanfaatkan bahan baku dari tanaman tersebut.

Babinsa Desa Buko, Pelda Nur Alim, mengatakan, Warga setempat memanfaatkan tanaman gulma tersebut untuk dijual sebagai bahan kerajinan di samping itu kehadiran Babinsa di tengah-tengan pengrajin enceng gondok bertujuan untuk memberikan motivasi sekaligus menjalin komunikasi yang intens dengan masyarakat untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Silaturahmi ini saya laksanakan setiap hari baik formal maupun nonformal dengan semua instansi pemerintahan dan komponen masyarakat yang ada di wilayah binaan,” ungkapnya, Senin (01/03/2021).

Pelda Nur Alim menambahkan melalui kehadiran Babinsa para pengrajin tradisional anyaman berbahan dasar tanaman Enceng Gondok ini semakin bersemangat. Babinsa harus selalu memberikan motivasi kepada setiap kelompok kegiatan di desa-desa binaannya.

“Kehadiran babinsa di tengah-tengah masyarakat, tentu akan memotivasi. Kehadiran Babinsa juga memberikan semangat kepada para kelompok pengrajin Enceng Gondok sehingga dapat meningkatkan pendapatan bagi keluarga,” jelasnya.

Babinsa juga berharap agar para pengrajin tetap semangat dan terus berkarya dalam menghasilkan kerajinan yang berbahan dasar Enceng Gondok sebagai sumber penghasilan, di masa pandemi Covid 19 ini, pungkasnya. (****)