Wagub Bali Mengapresiasi Pemberian Vaksin COVID-19 Kepada Pelaku Pariwisata

oleh
Screenshot_2021-02-27-19-03-37-33

Badung, KRsumsel.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengapresiasi dan menyambut baik pemberian vaksin COVID-19 bagi operator pariwisata lokal yang dinilai sebagai solusi penting untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

“Hari ini sangat bersejarah, di mana vaksinasi bagi pekerja pariwisata dimulai,” kata Wagub Bali saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Sabtu.

Menurut Wagub Cok Ace khas Bali, dengan berbagai upaya baik itu vaksinasi, penerapan 3T (tracing, testing and treatment) serta penerapan tata tertib kesehatan, pihaknya berharap pandemi segera berakhir dan pariwisata kembali bangkit.

Pemerintah Provinsi Bali, lanjutnya, dalam upaya memulihkan pariwisata Bali dari dampak pandemi yang terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama sudah dilakukan pada 31 Juli 2020 dengan membuka wisatawan domestik “Astungkara (seizin Tuhan) pertumbuhan ekonomi Bali terlihat triwulanan,” ujarnya.

Dimulai dengan protokol CHSE yang ketat, kata Cok Ace, kini menuju tahap kedua semacam travel bubble tapi polanya Free Covid Corridor. Jika FCC berhasil, baru akan memasuki tahap ketiga, yaitu pariwisata akan dibuka lebih luas.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berdedikasi dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19.

Ia berharap kegiatan vaksinasi bagi pelaku pariwisata dapat memberikan kepercayaan masyarakat internasional terhadap keseriusan kasus COVID-19. Selain itu, upaya lain seperti melakukan 3T besar-besaran (tracing, testing, treatment) dan mendorong penerapan Free Covid Corridor bagi wisatawan terus dilakukan.

Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku pariwisata, Menteri didampingi Wakil Rektor Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, Ketua Ombudsman Perwakilan Republik Bali Umar Ibnu Alkhatab dan lainnya berkesempatan meninjau persiapan layanan vaksinasi Drive -Thru. Asia Tenggara.

Program vaksinasi kali ini menargetkan sekitar 5.000 orang pariwisata, pekerja angkutan umum, dan mitra pengemudi Grab yang akan dilakukan secara bertahap selama lima hari ke depan.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Penerima vaksin harus didaftarkan, disaring dan kemudian divaksinasi.

Setelah menerima suntikan vaksin dilanjutkan dengan observasi partisipan selama 30 menit dan pada akhir pemberian vaksin peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah menerima vaksin COVID-19 tahap pertama.(Anjas)