Demi Bayar Kontarakan Rumah, Dua Sahabat Nekat Lakukan Aksi Jambret

oleh
IMG_20210227_150129

PALEMBANG,KRSumsel – Apes apa yang dialami dua pelaku jambret ini. Pelaku yakni Robert (22), dan Agung (20), warga Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring, harus berurusan dengan pihak kepolisian Polrestabes Palembang, setelah diamankan oleh anggota TNI AD usai melancarkan aksinya melakukan aksi jambret di jalan Jendral Ahmad Yani, tepatnya di depan RM Sederhana Kelurahan 9/10 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang, pada Sabtu (27/2/2021) siang.

Diketahui, kedua pelaku sudah menjambret satu unit Handphone merk Xiaomi Redmi 4, milik korbannya bernama Rita Triana (16) warga jalan KH Azhari lorong Tangga Panjang II Kelurahan 9/10 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang.

Menurut keterangan korban, yang menyerahkan kedua pelaku ke Polrestabes Palembang bersama warga, saat membuat laporan kepolisian, mengatakan bahwa kejadian berawal ketika dirinya dan satu temannya berjalan kaki di tempat kejadian hendak pulang kerumah usai mengambil berkas ujian sekolah.

Namun, disaat berjalan kaki tiba-tiba datang dari arah belakang, pelaku Agung langsung merampas satu unit Handphone milik korban yang saat itu sedang dipegangnya.

“Pelaku Agung ini langsung kabur dan naik sepeda motor bersama temannya yang sudah menunggu,” ungkap Rita Triana.

Ketika kedua pelaku jambret tersebut kabur, lanjut korban, dirinya langsung berteriak meminta tolong, sehingga warga sekitar dan salah satu anggota TNI yang mendengar langsung melakukan pengejaran.

“Kedua pelaku berhasil diamankan oleh bapak TNI dari Babinsa, tapi saya tidak tahu namanya siapa, karena begitu diamankan olehnya, bapak TNI itu langsung pergi bertugas kembali. Jadi saya minta bantu warga sekitar untuk menyerahkan kedua pelaku ini ke polisi,” bebernya.

Sedangkan pelaku Agung, ketika ditemui di Polrestabes Palembang, mengatakan dirinya melakukan aksi jambret, untuk membayar kontrakan rumahnya.

“Saya kepepet butuh uang pak, untuk bayar kontrakan, jadi terpaksa saya menjambret dengan mengajak Robert. Jika berhasil Handphone itu langsung kami jual, uangnya kami bagi dua, uang bagian saya rencana untuk bayar kontrakan, tapi kami keburu tertangkap oleh anggota TNI AD” ucapnya.(Kiki)