Palu, KRsumsel.com – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu, Sulawesi Tengah, kini membuka layanan pembayaran paspor secara dalam jaringan (daring).
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Imigrasi Palu, Danil Rahman di Palu, Selasa, mengatakan layanan bisa melalui bank dan daring.
Menurut dia, program tersebut untuk lebih memudahkan masyarakat dalam mengurus maupun menyelesaikan pembayaran biaya administrasi sesuai yang ditetapkan pemerintah.
Jika sebelumnya pembayaran lewat bank tertentu, kini sudah bisa dilakukan dengan mudah lewat ponsel.
Ditjen Imigrasi menggandeng dua e-commerce, Tokopedia dan Bukalapak, serta aplikasi pembayaran milik Finnet Indonesia.
Seiring perkembangan teknologi, Ditjen Imigrasi pun turut serta dalam perubahan tata cara pembayaran jasa keimigrasian.
Ditjen Imigrasi membuka peluang yang memudahkan publik dalam mengakses layanan keimigrasian melalui pembayaran daring.
Sejumlah warga menyambut positif beberapa program yang diluncurkan pihak Imigrasi selama masa pandemi COVID-19, termasuk yang terakhir ini di Palu ada program pembayaran paspor daring.
“Ini tentu sangat membantu dan semakin memudahkan masyarakat,” kata Achrul Udaya, Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Sulteng.
Di masa pandemi COVID-19 ini, sangat berdampak terhadap kegiatan-kegiatan masyarakat. Masyarakat tidak bebas melakukan kegiatan karena penyebaran virus corona yang belum juga berakhir.
Karena itu, adanya program baru pembayaran biaya paspor dan biaya keimigrasian lewat daring, menurutnya salah satu solusi yang patut dipuji.
Tentu akan menguntungkan kedua belah pihak baik jajaran imigrasi maupun masyarakat sebagai pemohon paspor.(Anjas)
