PAGARALAM, KRSUMSEL.COM – Miris sekali Hampir Sebanyak 10 ton Limbah sampah berhasil dikumpulkan dan dibawa turun oleh Gabungan Tim Pecinta Alam Se Sumbagsel, setelah dikumpulkan kemudian limbah sampah ini diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Simpang Padang Karet Kota Pagaralam.
Sampah tersebut berhasil dikumpulkan melalui aksi bersih-bersih di kawasan Gunung Dempo yang dilakukan oleh ratusan Organisasi Pecinta Alam (OPA) Sumsel yang tergabung dalam Aliansi Peduli Dempo pada momen Hari Peduli Sampah Nasional Indonesia (HPSNI) tahun 2021, Selasa (23/2).
Ketika Dikonfirmasi krsumsel.com Ketua Balai Registrasi Gunung Merapi Dempo (Brigade) Kota Pagaralam Arindi,” Menuturkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut (19-21 Februari) sudah selesai,Total peserta dan panitia 200 orang dan Berhasil mengumpulkan sampah dari titik kampung IV area perkemahan dan pintu rimba sampai puncak Merapi dempo berjumlah kurang lebih 10 ton.
“Dan hasilnya sebanyak 10 ton atau 2 truck sampah sudah berhasil dikumpulkan dan diangkut ke tempat pembuangan akhir,”kata dia.
Kemudian ditambahkan Arindi, ia berharap dengan kegiatan ini adalah opsi terakhir dalam arti kata kedepanya tidak ada lagi sampah-sampah yang harus dibersihkan seiring dengan peraturan atau SOP yang dibuat agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan dan meninggalkan limbah sampah ketika melakukan Pendakian.
“Dari semua limbah sampah ini rata- rata yang dikumpulkan adalah sampah lama dari para pengunjung dan pendaki Gunung Api Dempo, olehnya kami menghimbau sebelum pendakian atau berkunjung ke areal kampung IV, para pengunjung sudah sadar kalau limbah sampah seperti plastik dan semacamnya yang mereka bawah tidak boleh dibuang sembarangan,”tegasnya.
Sementara Ketua Aliansi Dempo Rio Ardiansyah mengatakan bahwa aksi peduli dempo ini merupakan bagian dari penataan jalur pendakian, serta menginfentarisir lokasi yang sering dan dilalui jalur pendakian oleh para pendaki gunung luar daerah Pagaralam.
“Alhamdulillah dari kegiatan ini apa yang menjadi tujuan dari kegiatan ini sudah selesai dilakukan bersama-sama, semoga semua akan tetap terjaga upaya dalam menjaga kelestarian gunung dempo, sehingga tetap asri sejuk dan ekosistemnya terpelihara, dan menjadi tugas bersama untu selalu menjaganya,”pungkasnya. ( ca )