Polisi Tandai dua Kaki Apriyadi

oleh
WhatsApp Image 2021-02-18 at 15.35.14

PALEMBANG, KRSUMSEL.com – Apriyadi (26) pelaku jambret diberi tindakan tegas dan terukur dikedua kakinya lantaran melawan petugas saat akan ditangkap.

Baca Juga :

Kejadian tersebut terjadi di Jalan KH. Wahid Hasyim Tugu KB, Kelurahan 7 Ulu Palembang, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Senin (11/1/2021) sekira pukul 22.05 WIB.

Kejadian bermula saat korban Ahmad Royhan (40) warga Jalan KH. Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, sedang duduk di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kemudian datang dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor langsung merampas handphone korban.

Selanjutnya korban melaporkan kajadian tersebut ke Polsek SU I Palembang, kemudian di back up Sat Reskrim Polrestabes Palembang.

Mendapatkan laporan tersebut anggota Sat Reskim Unit Pidum dan team Tekab 134 Polrestabes Palembang dibawa pimpinan AKP Robert P Sihombing langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan.

Medapatkan informasi mengenai keberadaan pelaku Apriyadi petugas langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku di kawasan rumahnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana didampingi Kanit Pidum Akp Robert P Sihombing membenarkan penangkapan tersebut.

“Pelaku mencoba melakukan perlawanan saat akan ditangkap dan terpaksa diberikan tindakan tegas terukur,” ujarnya Kamis (18/2/2021).

Kemudian pelaku langsung di bawa ke salah satu RS untuk dilakukan pengobatan dan penarikan timah panas di kakinya.

Selanjutnya pelaku dibawa ke Polrsestabes Palembang.

Ia menjelaskan, pada saat melakukan aksinya Apriyadi tidak sendiri melainkan bersama temannya Yasri (DPO) yang telah diketahui petugas identitasnya. (****)

“Kami imbau untuk pelaku Yasri agar menyerahkan diri,” tutupnya.

Sementara itu pelaku,  Apriyadi mengakui telah melakukan aksi jambret tersebut bersama temannya Yasri (DPO).

“Saya menunggu di motor dan mengawasi situasi. Sedangkan Yasri yang merampas handphone korban,” dalihnya.

Kemudian uang tersebut langsung dijualnya dan uangnya dibagi dua.

“Kalau saya uangnya saya gunakan untuk beli rokok dan makan,” tutupnya. (****)