Marcus Gideon Ungkap Peta Persaingan All England 2021

oleh
oleh
4ca9540c-a2af-4264-9249-5186972b054d

Jakarta, KRSUMSEL.com – All England 2021 akan menjadi turnamen pertama Marcus Fernaldi Gideon bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo. Marcus menilai peta persaingannya bakal lebih ketat.

Minions, julukan fans badminton untuk Kevin/Marcus, sudah hampir setahun tak bertanding. Terakhir kali mereka mentas pada Maret 2020, di ajang yang sama.

Sebelum di All England, mereka juga seharusnya tampil di German Open 2021. Tapi tidak jadi karena BWF dan tuan rumah memutuskan membatalkan ajang itu karena wabah COVID-19.

Dengan tak ada laga pemanasan, maka membaca peta kekuatan pun jadi relatif lebih sulit. Sebab, meskipun German Open merupakan ajang kategori 300 tapi lawannya mayoritas sama dengan All England.

Tinggal menambahkan Jepang karena tim negeri Sakura itu disinyalir akan mengirimkan tim lengkapnya di turnamen tersebut, setelah di leg Asia pada Januari lalu mereka memutuskan absen. Salah satu pemainnya, Kento Momota, terpapar COVID-19 sehingga Jepang memutuskan membatalkan pengiriman seluruh pemainnya.

“Saya melihat kekuatan ganda putra sangat merata. Kemarin di Thailand sudah keliatan juga lawan berkembang banget,” kata Marcus.

Selain China, pesaing terberat ganda nomor satu dunia ini datang dari ganda Jepang, Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe. Keduanya nyaris selalu kesulitan menembus pertahanan Endo/Watanabe.

Bahkan di pertemuan terakhir mereka di All England 2020. Kevin/Marcus gagal meraih gelar ketiganya di turnamen itu setelah dikalahkan Endo/Watanabe di final.

Kevin/Marcus harus mengakui keunggulan Endo/Watanabe dengan skor 18-21, 21-12, 19-21 dan harus puas keluar sebagai runner up di turnamen tertua dan prestisius tersebut.

“Di All England pasti lebih ketat karena Jepang sudah turun,” kata Marcus.

“Progres di latihan sudah bagus. Kami akan coba tampil maksimal saja, mengeluarkan apa yang kami punya,” dia menambahkan soal persiapannya.(*)

SUMBER