Alasan Pevita Pearce Pilih Arsyah Rasyid Jadi Pacar

oleh
oleh
pevita-pearce-sembuh-dari-covid-19_43

Jakarta, KRSUMSEL.com – Pevita Pearce dan kekasihnya, Arsyah Rasyid, membuat Channel YouTube bersama. Konten pertama yang mereka buat berupa menjawab pertanyaan netizen.

Pevita Pearce ditanya mengapa memilih Arsyah Rasyid untuk jadi pacar. Sang aktris pun menjawab hal tersebut.

“Nggak memilih deh, kayaknya terjebak, ha ha ha nggaklah. Ya jadi pas awal ngedate di mana kita dari siang dan langsung ngobrol sampai malam diskusi banyak. Setelah lebih dari satu jam biasanya aku sudah tahu nyambung apa nggak sama orang itu, makanya pas ngedate aku nggak mau dijemput supaya bisa kabur kalau datenya nggak berjalan dengan lancar,” ujar Pevita.

Pevita Pearce merasa impresi pertama saat bertemu dan mengobrol bareng Arsyah Rasyid begitu mengasyikkan. Sampai bintang film Gundala itu ingin bisa bertemu terus-menerus dengan Arsyah.

“Nah tapi dari momen itu terus kita pindah tempat dan kita ngobrol terus itu, dari situ aku sudah tahu kayaknya aku pengin ketemu terus, ngobrol terus sama kamu. Dan semakin kenal kamu dan kita ngobrol balik lagi masalah fundamental dan aku percaya kayaknya,” tutur Pevita.

Lebih lanjut, Pevita Pearce menilai Arsyah Rasyid sosok pria yang menyenangkan. Mereka bahkan punya satu kesamaan terkait sebuah hal.

“Kamu orangnya lucu dan aku ngerasa kita bisa masuk ke frekuensi yang kita doang ngerti dan menurut aku, klik yang seperti itu nggak gampang didapatin. Dan itu menurut aku di situ kita koneksi insannya lumayan cepat,” kata Pevita.

Pevita Pearce juga menyukai cara Arsyah Rasyid dalam bersikap. Ia suka kesentil saat kekasihnya berbeda dalam hal mengingatkannya untuk beribadah.

“Itu salah satunya aku pilih kamu, karena secara spiritual kita di jalur yang sama. Dan sebetulnya yang aku suka juga kamu tuh nggak terlalu ingetin aku salat, cuma kamu langsung ngelakuin dan itu kadang buat aku lebih diingetin dengan cara seperti itu, daripada lebih kayak disuruh,” ujarnya.

Namun, Pevita Pearce pun tak menampik ada karakternya yang bertentangan dengan Arsyah Rasyid. Meski begitu, ia menganggap hal tersebut bisa jadi pembelajaran agar lebih baik dalam memahami satu sama lain.

“Karakter pasti kita sudah sering ngobrolin ini. Pasti namanya setiap orang punya perspektif berbeda-beda terhadap suatu hal, kayak kamu dengan cara kamu dibesarkan, pengalaman kamu, dan aku dengan cara aku dibesarkan, lingkungan kita dibesarkan juga bikin kita punya pandangan masing-masing gitu kan terhadap suatu hal. Tapi kalau misalkan kita diskusi ada perjalanannya juga sampai ada di titik sekarang. Kita juga baru beberapa bulan kita banyak belajar dari satu sama lain. Dengan perbedaan karakter kita itu yang bikin kita juga belajar satu sama lain,” tuturnya.

“Kalau ditanya ada karakter berbeda, pasti adalah kayak manusia diciptakan nggak mungkin plek, plek, plek perfect gitu kayak dari karakter segala macam,” sahut Arsyah.(mau/nu2)

SUMBER