Sekjen Kemenag Resmikan 15 Gedung SBSN di Sumsel

oleh
IMG-20210216-WA0007

Teluk Gelam, KRSumsel.com -Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Nizar Ali M.Ag meresmikan 15 gedung yang dibangun melalui pembiayaan surat berharga syariah negara (SBNS) di Lingkungan Kemenag Provinsi Sumatera Selatan.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilaksanakan di Aula MAN Insan Cendekia, Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (16/2) siang.

Adapun 15 gedung yang diresmikan tersebut adalah Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Palembang, PLHUT Kota Prabumulih, PLHUT Kabupaten Musi Rawas, Laboratorium MAN IC OKI, Mess Guru MAN IC OKI, Asrama MAN 1 Palembang, Asrama MAN 3 Palembang, Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Prabumulih Barat, KUA Gumay Ulu Lahat, KUA Gumay Talang Lahat, KUA Belida Barat Muaraenim, KUA Sembawa Banyuasin, KUA Madang Suku III OKU Timur, KUA BPR Ranau Tengah OKU Selatan, dan KUA Warkuk Ranau Selatan OKU Selatan.

Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. Drs. H. Mukhlisuddin SH, MA dalam sambutannya mengaku senang dan bangga karena Sekjen Kemenag RI berkenan datang dan meresmikan gedung SBSN.

“Kami tahu Bapak sangat sibuk, untuk itu kami mengucapkan terima kasih. Kami sangat senang. Perlu kami sampaikan, seluruh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/kota se-Sumsel hadir pada kegiatan ini. Demikian pula Kepala Bidang dan Pembimas, Kepala KUA, dan juga Kepala Madrasah Negeri se-Sumsel,” terang Mukhlisuddin.

Pada kesempatan itu, Kakanwil mengucapkan terima kasih atas bantuan Sekjen Kemenag RI sehingga Sumsel mendapatkan fasilitas gedung-gedung SBSN. Dia berharap ke depan akan lebih banyak lagi fasilitas-fasilitas pelayanan Kemenag Sumsel yang dibangun melalui pembiayaan SBSN.

“Kami sudah mengajukan proposal untuk tahun-tahun mendatang. Mohon bantun Pak Sekjen,” harap Mukhlisuddin.

Sekjen Kemenag RI Prof. Dr. H. Nizar Ali M.Ag dalam arahannya menegaskan komitmen Kemenag untuk membangun fasilitas-fasilitas pelayanan yang refresentatif. Menurutnya, semakin banyak bangunan gedung yang refresentatif menunjukkan peningkatan pelayanan yang semakin baik.

“Untuk itu segera ajukan permohonan. Pada prinsipnya siapa cepat, dia dapat. Percepatan dan kecepatan sangat utama. Kita pegang prinsip pelayanan haji, yaitu first come first serve, siapa yang datang duluan dia yang dilayani duluan. Untuk tahun 2021 sudah on going, sudah berjalan. Jadi ajukan proposal secepat mungkin untuk pembangunan gedung tahun 2022,” tutur Nizar Ali.

Dia menjelaskan, SBSN salah satu bagian inputnya adalah dana haji. Penggunaan dana haji ini mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Pada 2014 hanya digunakan untuk keperluan fasilitas penyelenggaraan haji. Lalu pada 2015 mulai dimanfaatkan juga untuk perguruan tinggi.

“Pada 2016 masih untuk haji dan Diktis. Selanjutnya dimanfaatkan juga untuk membangun Balai Nikah dan Manasik Haji. Berikutnya, untuk membangun fasilitas madrasah karena melihat besarnya potensi madrasah, serta capaian siswanya yang luar biasa. Sementara fasilitas di madrasah kurang mendukung. Sehingga SBSN pun dimanfaatkan untuk keperluan madrasah. Terakhir pada 2019, akhirnya dimanfaatkan juga untuk membangun Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu,” beber Nizar Ali.

Dengan sudah berdiri tiga PLHUT di Sumsel, Nizar Ali berharap agar segera dimanfaatkan untuk peningkatan layanan-layanan jamaah haji. Meski pemberangkatan haji tahun ini masih belum ada kepastian, tanda-tanda atau sinyal positif sudah terlihat.

“Tanda-tanda itu ada. Ada dua perintah dari raja. Untuk muassasah agar menyiapkan akomodasi dengan baik sedini mungkin. Juga ada perintah Raja agar petugas-petugas kesehatan haji segera disiapkan. Ini tanda-tanda positif. Kita tunggu hingga ada pengumuman resmi,” terang Nizar Ali.

Pada kesempatan tersebut, Nizar Ali juga berpesan kepada seluruh ASN Kemenag Sumsel untuk disiplin menerapkan protokol 5M dalam setiap kegiatan atau aktivitas, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas.

“Ini merupakan salah satu upaya kita untuk menekan penyebaran Covid-19. Kami mohon ini juga terus disosialisasikan,” pesan Nizar Ali.

Setelah acara peresmian, Sekjen bersama rombongan menyempatkan diri untuk meninjau PLHUT Kota Palembang. Dilanjutkan dengan memberikan pembinaan aparatur sipil negara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang. (****)