Mataram, KRsumsel.com – Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan usulan pencairan insentif tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien COVID-19 sekitar Rp2 miliar, untuk insentif bulan September-Desember tahun 2020.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Senin, mengatakan usulan pembayaran insentif nakes selama empat bulan terakhir di tahun 2020 itu sudah dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait.
“Pemberian insentif nakes yang menangani pasien COVID-19 sudah ada ketentuan dan rumus hitung-hitungannya termasuk jumlah pasien COVID-19 yang ditangani. Jadi tidak bisa kita usulkan asal-asalan,” katanya.
Menurutnya, untuk nakes di bawah Dinkes, jumlah yang diajukan tidak banyak yakni sekitar 10-15 orang. Akan tetapi, dalam pembagiannya diberikan secara adil terhadap nakes dan petugas lainnya yang terlibat dalam penanganan pasien COVID-19.
“Seperti pencairan insentif tahap pertama dan kedua, pembagiannya kita serahkan di internal puskesmas sesuai kebijakan dan adil. Insya Allah, semua dapat bahkan sampai petugas kebersihan,” katanya.
Kendati insentif nakes selama empat bulan belum dicairkan, namun pihaknya berharap para nakes tetap semangat bekerja dan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Informasinya, insentif nakes tahun 2021 juga ada. Tapi, untuk kepastiannya kita masih menunggu,” kata dr Usman yang baru masuk kerja setelah menjalani isolasi karena terkonfirmasi positif COVID-19.(Anjas)
