Kendari, KRsumsel.com – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari akan memberikan pelatihan kerja kepada 2.554 orang di Provinsi Sulawesi Tenggara sepanjang tahun 2021.
“Tahun 2021 ini Insya Allah kita akan melatih sebanyak 2.554 orang, meningkat dari tahun sebelumnya,” kata Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu di Kendari, Minggu, menambahkan, BLK Kendari memberikan pelatihan kerja kepada 2.144 orang pada 2020.
Sepanjang 2021, ia memerinci, BLK Kendari akan menjalankan 50 paket pelatihan berbasis kompetensi (PBK) non-boarding dengan sasaran 800 orang, sembilan paket pelatihan untuk komunitas dengan sasaran 144 orang, tiga paket PBK Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) boarding dengan sasaran 48 orang, 20 paket PBK UPTP Mobile Training Unit dengan sasaran 320 orang, 11 paket pelatihan produktivitas dengan sasaran 330 orang, dan 10 paket pelatihan industri dengan sasaran 160 orang.
“Instruktur insya Allah kita siapkan dari BLK Kendari, yang akan melatih mulai dari pelatihan yang berbasis kompetensi institusional boarding (di asrama) kemudian non-boarding, (dengan peserta datang) dari rumah ke BLK setiap pagi pukul 07.30 Wita kemudian sore pulang,” katanya.
“Dan yang non-institusional, itu yang kami datang ke desa-desa, instruktur Insya Allah akan tinggal di sana sampai dengan selesai kegiatan pelatihan,” ia menambahkan.
Ia menjelaskan bahwa sasaran pelatihan keterampilan antara lain berasal dari unit pelaksana teknis daerah seperti BLK Lainea, BLK Kolaka, BLK Kolaka Utara, BLK Buton Utara, dan BLK Konawe Utara.
Menurut dia, BLK Kendari pada tahun 2021 mendapat kucuran dana Rp500 juta dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mendukung pelaksanaan pelatihan kerja.
“Dengan target apa yang menjadi kebutuhan industri kita, akan kita latih di sini,” katanya.
Ia menambahkan, warga yang telah selesai menjalani pelatihan di BLK Kendari akan menerima sertifikat kompetensi yang bisa menjadi bekal untuk mendapatkan pekerjaan.(Anjas)