Pasien Terkonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo Bertambah 68 Kasus

oleh

Kulon Progo, KRsumsel.com – Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah 68 kasus baru, sehingga total kasus di wilayah ini mencapai 2.409.

“Perubabahan situasi COVID-19 per 10 Februari 2021, yakni bertambah 68 pasien positif COVID-19. Hal ini dikarenakan munculnya klaster baru,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Rabu.

Ia mengatakan penambahan kasus baru ini berasal dari Kecamatan Pengasih sebanyak empat kasus, Temon 28 kasus, Galur enam kasus, Samigaluh tiga kasus, Panjatan 11 kasus, Kokap tiga kasus, Kalibawang 10 kasus, sisanya Nanggulan.

“Pasien COVID-19 baru merupakan klaster baru, klaster keluarga dan pelaku perjalanan,” katanya.

Baning mengatakan sebaran kasus pasien terkonfirmasi COVID-19 di setiap kecamatan, yakni Wates sebanyak 312 kasus, Sentolo 306 kasus, Pengasih 298 kasus, Temon 245 kasus, Panjatan dan Lendah masing-masing 206 kasus, Galur 188 kasus, Kokap 170 kasus, Kalibawang 167 kasus, Nanggulan 155 kasus, Samigaluh 86 kasus, dan Girimulyo 70 kasus.

“Total konfirmasi COVID-19 sebanyak 2.409 kasus dengan rincian 49 isolasi rumah sakit, 632 isolasi mandiri, 1.162 selesai isolasi, 523 sembuh, dan 43 meninggal dunia,” katanya.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan kasus penambahan harian pasien terkonfirmasi COVID-19 di kabupaten ini tidak berbanding lurus dengan kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena kasusnya sudah dalam fase tranmisi lokal generasi ke empat, sehingga penyebaran COVID-19 sulit ditracing. Penambahan kasus hariannya cukup tinggi.

“Kami berharap dengan adanya PPKM berbasis mikro ini mampu menekan penambahan kasus di Kabupaten Kulon Progo,” harapnya.(Anjas)