Sempat DPO, Pelaku Pembobol Rusun di Palembang ditangkap Polisi

oleh
WhatsApp Image 2021-02-09 at 15.43.03

PALEMBANG, KRSUMSEL.com – M Adi Wijaya (20) pelaku pembobolan rumah Rusun di Palembang berhasil ditangkap Unit Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang.

Baca Juga : ABG ini Tak Tahu saat ke Hotel ternyata dibuntuti Ayahnya

Baca Juga : Warga OKI ini Jual Istri dengan Paket Threesome, Segini Harganya

Pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (13/12/2020) sekira pukul 04.00 WIB, di Rusun Blok 51, Lantai 2, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra melalui Kasat Reskrim, Kompol Edi Rahmat Mulyana didampingi Kanit Pidum, AKP Robert P Sihombing mengatakan, pelaku ditangkap berawal dari laporan korban Eka (39).

“Dimana pelaku ini sempat menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) kita, mendapatkan informasi mengenai keberadaan pelaku anggota kita langsung bergerak cepat hingga pelaku diamankan di kediamnnya tanpa adanya perlawanan,” ujar Edi, Selasa (9/2/2021).

Kompol Edi menjelaskan, kronologi kejadian tersebut bermula saat korban ditelpon pemilik rumah bahwa terali dan pintu rumah korban terbuka dan telah dibobol orang tidak dikenal.

Seketika itu, korban langsung pulang ke rumah dan melihat barang-barang di rumahya sudah hilang, seperti tv sharp 21 inch, speaker aktif GMC, satu buah celengan berisikan uang, 25 gram mas dengan total kerugian Rp 10 juta.

Akibat ulahnya pelaku kita kenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara diatas 5 Tahun.

Sementara itu pelaku M. Adi mengakui perbuatannya telah melakukan pembobolan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Disinggung mengenai pelariannya, pelaku selalu berpindah pindah tempat kota Palembang untuk menghindari kejaran petugas.

“Hasil dari pencurian tersebut saya jual dan uangnya saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” kata warga Kelurahan 23 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

Ia menjelaskan, sebelum mencuri di rumah korban terlebih dahulu ia mengintai lokasi.

“Dirasa kondisi aman dan Rusun korban sepi, saya nekat melakukan aksi tersebut,” ungkapnya. (****)