Warga OKI ini Jual Istri dengan Paket Threesome, Segini Harganya

oleh
IMG-20210208-WA0008

PALEMBANG, KRSUMSEL.com – Perbuatan tak terpuji apa yang dilakukan pasangan suami istri ini. Ia ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang lantaran terlibat aksi threesome disebuah hotel di Palembang, pada Jumat (6/2/2021) sekira pukul 20.30 WIB.

Baca Juga : Jasad Wanita yang ditemukan dalam Kondisi Telungkup dan Organ Vital Tertancap Bambu

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra didampingi Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana dan Kasubnit PPA Iptu Fifin Sumailan mengatakan, kedua pelaku ditangkap setelah anggotnya berpura-pura melalukan transaksi terhadap kedua pelaku di salah satu Hotel Palembang.

“Setelah barang bukti cukup, kita langsung bergerak dan berhasil mengamankan kedua pasangan suami istri tersebut,” ujar nya, Senin (8/2/2021).

Irvan menjelaskan, bermula saat kedua pelaku menawarkan diri di media twiter untuk melakukan hungungan seksual layaknya suami istri (threesome) dengan tarif Rp 1 juta untuk sekali kencan.

“Mereka juga menawarkan jasa long time dengan durasi empat sampai enam jam dengan harga Rp. 1,5 juta,” bebernya Senin (8/2/2021).

Baca Juga : Pembobol Internet Banking Maybank Asal OKI Sumsel Dibui 3,5 Tahun

Ia menuturkan, dari pengakuan kedua pelaku bahwa aksi keduanya melakukan aksi threesome sudah dimulai pada bulan September 2020 lalu dan terakhir pada saat ditangkap yaitu pada Sabtu (6/2/2021) malam di Hotel Palembang.

“Informasi yang didapatkan para pelanggan kedua pelaku rata-rata dari luar kota seperti Jakarta dan daerah lainya,” tutupnya.

Sementara itu kedua pelaku  PR (47) sebagai suami dan SM (31) sebagai istri. Keduanya merupakan warga Kebupaten OKI.

Mengakui perbuatannya.

“Iya setelah mendapatkan pelanggan dan harganya pas, saya dan istri saya langsung menuju Hotel di Palembang sesuai kesepakatan dengan pelanggan,” katanya.

Disinggung mengenai tarif yang dipasangannya ia mengaku harga tersebut sudah disetujui oleh istrinya.

“Saya terpakasa melakukan hal tersebut karena kebutuhan ekonomi dan untuk mengobati sakit kangker yang diderita istri saya” ujar SM.

SM menjelaskan, latar belakang yang membuatnya terpaksa melakukan hal tersebut ialah untuk biaya opresinya.

“Saya mengidap sakit kangker, karena biayanya rumah sakit yang mahal dan operasi saya juga akan dilasungkan hari ini Senin, saya terpaksa melakukan perbuatan tersebut dan saya menyesal,” tutupnya. (****)