Mamuju, KRsumsel.com – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Barat menginginkan lembaga penyiaran di Sulbar ini bekerja sama dengan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Majene mengenai informasi bencana.
“Untuk menangkal berita hoaks yang disebarkan kelompok tidak bertanggung jawab maka sebaiknya BMKG bekerja sama dengan lembaga penyiaran di Sulbar menyampaikan informasi mengenai bencana,” Ketua KPID Sulbar, April Azhari di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, dalam kondisi pasca gempa Sulbar, seluruh komponen termasuk KPID, lembaga Penyiaran dan BMKG harus terlibat secara langsung melakukan mitigasi bencana agar masyarakat Sulbar segera bangkit membangun daerah.
Ia mengatakan, apabila ada rilis atau pemberitahuan yang layak disampaikan secara terbuka kepada masyarakat, BMKG diharapkan dapat mengirimkan ke lembaga penyiaran di Sulbar yang telah berizin.
“Hal ini penting sebagai upaya mencegah informasi hoaks terkait gempa Sulbar, yang membuat masyarakat semakin panik, KPID Sulbar siap menfasilitasi BMKG Majene dengan lembaga penyiaran, untuk melakukan kerjasama dalam upaya mitigasi bencana,” katanya.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Majene Agus, SE menyambut baik langkah yang dilakukan KPID Sulbar, selama ini memang ada keinginan untuk menjalin kerja sama dengan lembaga penyiaran.
“Memang selama ini ada program membangun kerjasama dengan lembaga penyiaran radio dan televisi dalam pemberitaan prakiraan cuaca atau bentuk mitigasi bencana lainnya, namun belum terealisasi, dan kunjungan KPID ini akan kami segera tindak lanjuti, ” ujarnya.
Ia meminta masyarakat agar tetap tenang dan waspada dalam menghadapi bencana dengan memperhatikan dan mematuhi himbauan dari pihak berwenang.(Anjas)